|

Wali Kota Medan Semprot Camat Medan Timur Gara-Gara Ini


INILAHMEDAN - Medan: Raut wajah Wali Kota Medan Dzulmi Eldin drastis berubah ketika meninjau drainase di kawasan Jalan Gaharu, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur. Melihat permukaan parit banyak yang dibeton, Wali Kota langsung memarahi Camat Medan Timur Parulian Pasaribu.

"Mengapa dibiarkan pemilik bangunan melakukan pembetonan permukaan parit? Ini bukti kurangnya pengawasan camat dan lurah di wilayahnya," kesal Wali Kota saat melakukan peninjauan di kawasan itu, Selasa (07/03/2017).

Kekesalan Wali Kota cukup berasalan. Dengan banyaknya permukaan parit yang dibeton, tentu saja setiap kali hujan deras, air menggenangi jalan karena tidak dapat mengalir ke dalam parit. Akibatnya ruas jalan pun lekas rusak dan berlubang.
              
“Ini sebab mengapa kawasan ini sering digenangi air setiap kali hujan deras," kata Wali Kota.
              
Wali Kota langsung memerintahkan Camat Medan Timur segera memberitahukan kepada pemilik bangunan segera membuat lubang kontrol dengan jarak 3 meter. “Jika pemilik bangunan tidak melakukannya, segera laporkan. Kita akan perintahkan Dinas PU membongkarnya untuk pembuatan lubang kontrol,” tegas Wali Kota.

Hari itu, Wali Kota sengaja melakukan peninjauan ke sejumlah wilayah di Medan untuk melihat kinerja para camat maupun lurah dalam menata wilayah kerjanya. Sebab Wali Kota ingin seluruh camat dan lurah peka terhadap kondisi maupun permasalahan yang terjadi di wilayah tugasnya masing-masing. Namun ketika meninjau di Jalan Gaharu, Wali Kota terlihat marah.
              
Selain pemantauan wilayah, Wali Kota juga meninjau Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan di kawasan Pinang Baris Medan. Walikota melihat kesiapan seluruh jajaran maupun peralatan yang dimiliki instansi itu untuk menjadikan Kota Medan lebih indah dan bersih.
              
Dalam peninjauan wilayah, Wali Kota didampingi Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan Khairul Syahnan, Kabag Umum Pemko Medan Andi Syahputra dan Kabag Humas M Rasyid Ridho Nasution.

Di Jalan Gaharu, Wali Kota tidak hanya memarahi Camat Medan Timur, dia juga menegur seorang pria terkait keberadaan bengkel mobil Sehat Motor. Sebab, permukaan parit dibeton habis untuk memperlancar mobil keluar-masuk bengkel  tanpa ada membuat lubang kontrol. Akibat pembetonan tersebut, limbah air cucian mobil (doorsmeer) dari bengkel tersebut langsung mengalir ke jalan.

“Saya minta air bekas cucian mobil ini tidak mengalir ke jalan lagi,” tegurnya.
                             
Kemudian Wali Kota bergerak menuju Jalan Bakaran Batu, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Meski permukaan parit tidak banyak dibeton namun kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak hanya tersumbat karena mengalami sendimentasi, parit juga dipenuhi sampah. Yang lebih parahnya lagi, ada bengkel yang membuang langsung oli bekas ke dalam parit. “Saya minta sisa oli jangan dibuang lagi ke parit,” tegur Wali Kota kepada pemilik bengkel.
              
Setelah menegur pemilik bengkel, giliran Camat Medan Area dan lurah yang ditegur Wali Kota. “Camat dan lurah harus peka terhadap kondisi yang terjadi wilayah tugasnya,” ujarnya. (bsk)
Komentar

Berita Terkini