INILAHMEDAN - Medan: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan berharap kepada pengurus dan anggota Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) harus lebih banyak berkecimpung dalam melayani masyarakat.
"Pengurus dan anggota ISKA jangan terlalu memokuskan diri dalam hal belajar, tetapi harus memperbanyak berkecimpung dalam hal pelayanan masyarakat. Sebab melayani masyakarat merupakan bagian dari kebaktian gereja yang universal," kata Ignatius Jonan saat menjadi pembicara dalam Musyawarah Nasional (Munas) ISKA 2017 di gedung Katholik Center Jalan Mataram, Medan, Sumatera Utara, kemarin.
Meski hanya 2 jam menjadi pembicara pada Munas ISKA, namun pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963, ini banyak memberikan pencerahan kepada pengurus dan anggota ISKA dalam menjalankan roda organisasi.
Jonan mengingatkan ISKA bahwa mereka adalah para cendekiawan bangsa. Oleh sebab itu, kata dia, ISKA harus berani menegaskan kedudukannya bukan untuk mendukung satu agama saja tetapi terbuka pada agama lain.
Jonan memberi contoh ketika dia dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Perhubungan dan kemudian kini menjadi Menteri ESDM. Menurut Jonan, dia tidak pernah memilih staf khusus yang seagama dengannya.
"Saya memilih berdasarkan kinerja mereka. Jadi bukan soal agama, tapi soal kelayakan," katanya.
Sementara itu, Munas ISKA diselenggarakan DPD ISKA Sumut di bawah kepemimpinan Hendrik Halomoan Sitompul selaku tuan rumah. Munas itu akhirnya memilih Hargo Mandiraharjo menjadi Ketua Presidium Pusat ISKA periode 2017-2021. Hargo menggantikan Muliawan Margadana yang telah memimpin dua periode. (bsk)
