|

dr Denny Rifsal Siregar: Kanker Payudara Bisa Juga Diidap Kaum Pria

halowanita.com

INILAHMEDAN - Medan: Kanker payudara (breast cancer/carcinoma mammae) ternyata bisa diidap kaum pria, kata dr Denny Rifsal Siregar SpB (K) Onk MKes.

"Kanker payudara merupakan suatu penyakit di mana terjadi pertumbuhan berlebihan yang tidak terkontrol dari sel-sel payudara. Ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria," kata Denny Rifsal Siregar pada seminar kanker di aula RS Sari Mutiara Medan, kemarin.

Menurut dia, lantaran rasa takut terhadap kanker, masyarakat enggan melakukan pemeriksaan. Alhasil, banyak orang yang terdiagnosa kanker pada stadium lanjut. "50 persen yang datang sudah stadium lanjut," katanya.             

Keterlambatan diagnosa, kata dia, bisa menyebabkan biaya perawatan dan perobatan menjadi mahal. Bahkan dapat menurunkan harapan hidup penderita. "Bahkan banyak pasien yang percaya dengan pengobatan alternatif karena takut ketahuan penyakitnya," kata Denny.

Denny memaparkan, pada insiden tahun 2015 diperkirakan ditemukan 231.840 kanker baru. Berdasarkan data statistik WHO, lebih dari 5 juta wanita meninggal akibat kanker payudara. Di Indonesia, 12 per 100 ribu wanita dan di atas 50 persen stadium lanjut. Sedangkan faktor resiko kanker payudara di antaranya usia dan riwayat keluarga.                        
  
Denny menjelaskan, pentingnya memeriksa payudara sendiri tujuannya untuk mendeteksi dini mengurangi risiko terkena kanker payudara. "Misalnya pemeriksaan sebulan sekali, atau tujuh hari setelah menstruasi bersih," katanya.

Bagi wanita menopause pilihlah tanggal pemeriksaan yang mudah diingat. Bila ditemukan benjolan atau perubahan payudara segera periksakan ke dokter. Metode lainnya dengan pemeriksaan rutin ke tenaga ahli (dokter), mammografi dan USG.
"Segala upaya yang dilakukan untuk menemukan kanker payudara pada stadium dini (I dan II) dan dilakukan penanganan medis dan profesional untuk mendapatkan hasil kuratif dan harapan hidup yang panjang," katanya. 

Sementara Dewan Pengawas RS Sari Mutiara dr Tuahman Purba SpAn mengatakan, perharinya 30 pasien kanker yang datang berobat. Laura, penderita kanker payudara, mengatakan, dirinya mengidap kanker payudara sejak Nopember 2015.
"Gejala awal terasa nyeri dan sakit," kata Laura.

laura mencoba menghilangkannya dengan menggosok pakai minyak angin, tapi makin sering sakit. Lantaran ada benjolan di payudaranya, Laura memeriksakan ke bagian radiologi.

Laura sempat dua kali melakukan pemeriksaan ke radiologi sebelum dia yakin kalau mengalami kanker payudara dan stadium II. Laura sempat disarankan teman-temannya ke alternatif, tapi dia lebih memilih berobat ke dokter.

"Saya langsung berfikir, orang lain bisa sembuh, kenapa saya tidak. Sekarang setelah sehat, saya tetap menjaga makanan dan menerapkan pola hidup sehat. Penderita kanker harus tetap semangat dan tidak perlu was-was," katanya optimis. (boreg)
Komentar

Berita Terkini