|

Tidak Lengkap, Berkas Tersangka Ayah Aniaya Bayinya Hingga Tewas Dikembalikan Jaksa


 INILAHMEDAN - Medan: Berkas tersangka Fredy (30) atas kasus penganiayaan bayi kembar yakni Rayden dan Jayden yang menyebabkan salah satu bayi tewas yakni Rayden (1,7 tahun) dikembalikan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan ke penyidik Polsek Sunggal karena belum lengkap, Jumat (15/04/2016).

Penganiayaan terjadi di komplek Pasar 4, Tahap 2, Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.

"Setelah dikirim dari polisi ke jaksa, kemudian dilakukan penelitian berkas, ternyata belum lengkap (P-19)," kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Medan, Taufik, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (15/04/2016).

Dia mengatakan berkas tersebut dikembalikan kepada pihak kepolisian pada pekan lalu untuk segera dilengkapi sesuai dengan petunjuk yang diberikan jaksa penuntut umum (JPU).

"Ada penambahan dan perbaikan dari penyidik polisi sendiri. Untuk petunjuknya secara teknis harus dilengkapi polisi," jelas Taufik.

Dalam kasus ini, Kejari Medan sudah menunjuk Yunitri Sagala sebagai JPU untuk menyidangkan perkara ini di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Begitu juga JPU sudah menerima berkas setelah penyidik kepolisian mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada kasus tersebut.

Untuk diketahui, kasus penganiyaan tersebut berawal dari kekesalan Fredy alias Ali alias Aliang (30) terhadap bayi kembarnya yang tidak mau diam (rewel). Lantaran kesal, Fredy menampar wajah kedua bayinya berkali-kali sehingga mengakibatkan kedua anak kembar tersebut masuk ruang ICU RS Bina Kasih Jalan TB Simatupang. 

Dalam masa perawatan, salah satu bayinya yang bernama Rayden meninggal dan satu lagi yang bernama Jayden sekarang ini sudah pulih.

‪Perbuatan sadis yang Fredy itu terjadi, Selasa (1/3) pukul 04.00 WIB. Saat itu Fredy dan istrinya, Neni Lusiana (27), tengah tertidur lelap di kamarnya. Diduga karena haus, Rayden dan kembarannya (Jayden) yang tidur di kamar pembantunya Tuminah, menangis. Tangisan itu membuat Fredy terbangun dan menghampiri kamar pembantu tersebut. ‪Rayden yang menangis langsung digendong Fredy untuk didiamkan. Tapi tidak berhasil. Dari situlah Fredy emosi. Lalu dia mencubit Rayden. Wajah bayi itu ditamparnya dan dibentak agar diam.

Saat Fredy melampiaskan marahnya kepada bayinya itu, terlihat sang pembantu. Tak tega melihat anak kembar itu dipukuli, Tuminah berlari ke Polsek Medan Sunggal. ‪Begitu Neni mendengar suara tangisan anaknya, dia beranjak dari tempat tidurnya dan dia juga melihat anaknya dipukul Fredy. Neni sempat syok dan terdiam.

Melihat kondisi Rayden dan Jayden yang memprihatinkan, Neni langsung melarikan Rayden dan Jayden ke RSU Bina Kasih untuk mendapat perawatan medis. Meski sudah mendapat perawatan intensif di ruang ICU, nyawa Rayden tetap tak tertolong lagi.

Setelah mendapat laporan dari pembantu rumah tangga itu, Polsek Sunggal didampingi kepling serta warga langsung membekuk Fredy di rumahnya. Kl
Komentar

Berita Terkini