INILAHMEDAN - Medan: Kawanan perampok bersenjata nekat. Mereka baku tembak dengan aparat kepolisian ketika beraksi di gerai Indomaret. Dua dari lima bajingan itu akhirnya dilumpuhkan polisi.
Aksi baku tembak terjadi di Jalan Sutomo Ujung, Medan, persis di depan Kampus Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Kamis (11/02/2016).
Informasi diperoleh, sebelum baku tembak terjadi, kelima bandit itu menjalani aksinya dengan cara membongkar paksa jerjak gerai tersebut. Mereka mengendarai mobil Avanza hitam.
Warga sekitar yang mengetahui aksi kawanan bandit tersebut langsung menghubungi petugas Polresta Medan. Lantaran jarak lokasi kejadian tersebut hanya berkisar 500 meter dari Mapolresta Medan, petugas dengan cepat tiba di lokasi.Mengetahui aksinya diketahui polisi, para bandit melakukan perlawanan. Baku tembak terjadi. Dar...der...dor.
Suara letusan senjata api itu sempat mengagetkan warga sekitar. Petugas yang memang sudah terlatih memainkan senjata api akhirnya membekuk dua dari lima kawanan bandit tersebut. Tiga lainnya berhasil kabur ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Dua perampok diamankan, 1 kena tembak, satunya lagi ditangkap saat bersembunyi di rumah warga,” kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Kepala Gerai Indomaret, Yeni, mengaku, gerainya tersebut sudah 3 kali dirampok. Dalam aksi yang ketiga, Yeni menduga ada keterlibatan oknum aparat.
“Dari CCTV, dari 5 perampok ada yang berambut cepak dan berbadan kekar. Dia begitu lihai membongkar pagar yang terbuat dari besi,” katanya.
Atas perampokan itu, kata Yeni, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.
“Seluruh rokok bermacam merek, ratusan susu dan sejumlah kosmetik dibawa kabur perampok,” katanya.
Menurut Yeni, di Indomaret tempatnya bekerja itu tidak buka 24 jam. Yeni berharap pelaku perampokan segera ditangkap.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, masih enggan memberikan keterangan terkait baku tembak perampok dengan polisi tersebut. Na
