|

Selingkuh, Seorang Wanita Dihukum Keliling New York Pakai Handuk


INILAHMEDAN - New York: Seorang pria di Amerika Serikat memaksa istrinya berkeliling New York hanya mengenakan handuk dan memintanya sesekali membuka handuk tersebut. Tindakan tersebut dilakukan sebagai hukuman terhadap istrinya yang dianggap telah melakukan perselingkuhan.

Peristiwa itu ditayangkan di situs Liveleak. Video tersebut menunjukkan seorang wanita berjalan dengan menggunakan handuk. Di belakangnya, seorang pria terus memaksa dia untuk menunjukkan tubuhnya kepada setiap orang di jalan.

"Lepaskan handukmu! Tunjukkan pada orang-orang semuanya, kau telah membuat saya malu karena berselingkuh dengan pria lain," teriak pria tersebut dalam bahasa Spanyol.

Sebelumnya, pria itu menemukan istrinya melakukan percakapan intim dengan pria lain di media sosial dengan menyertakan gambar-gambar seksinya.

Seperti yang dilansir Daily Mail pada 20 Januari 2016, wanita itu mengatakan dia tidak melakukan hubungan seks dengan pria yang berkirim pesan dengannya. "Iya, tapi tidak untuk berhubungan seks dengan mereka," jawab wanita tersebut.

Namun pembelaan wanita tersebut justru membuat suaminya semakin marah dan mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya.

"Oh wow, tidak melakukan hubungan seks! Tapi percakapan tentang berciuman, dengan "cinta", "sayang", dan gambar-gambar jorokmu. Lepaskan handukmu. Kamu harus membayarnya."

Terlihat pria tersebut dengan kasarnya menarik handuk yang menutupi tubuh istrinya sehingga benar-benar telanjang. Wanita itu kemudian berusaha menutupi wilayah keintimannya dengan kedua tangannya dan bersembunyi di balik mobil.

Video tersebut telah menjadi viral dengan ribuan orang telah menyaksikannya. Banyak di antara netizen yang kemudian mengutuk perbuatan pria tersebut.

Namun seorang netizen memberikan komentar ketidakpeduliannya. "Saya tidak tahu apa yang dia lakukan dan saya tidak peduli. Tidak ada yang layak untuk dipermalukan [seperti itu]."

Para peselancar dunia maya lainnya kemudian lebih kritis dengan menanyakan keaslian video yang diambil di wilayah Harlem, New York, Amerika Serikat. tmp
Komentar

Berita Terkini