|

Update Bencana di Tapteng: Korban Tewas 88, Hilang 109, Pemkab Siapkan 40 Helipad

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merilis jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 88 orang (per 3 Desember 2025), dari sebelumnya 86 orang (data per 1 Desember 2025).(foto: rizki)


INILAHMEDAN - Tapteng: Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merilis jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 88 orang (per 3 Desember 2025), dari sebelumnya 86 orang (data per 1 Desember 2025).

Jumlah korban luka-luka juga bertambah menjadi 521 dari sebelumnya 508 orang, 109 orang dinyatakan hilang (bertambah 5 orang) dari 104, dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian.

Untuk memudahkan proses distribusi bantuan pangan bagi warga terdampak bencana, Pemkab Tapteng telah menyiapkan 40 helipad.

Sebaran Helipad tersebut di Kecamatan Tukka (5), Sibabangun (2), Lumut (5), Pinangsori (2), Badiri (3), Sitahuis (5), Tapian Nauli (2), Kolang (6), Sorkam (3), Pasaributobing (3), Sosorgadong (3).

Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu sebelumnya mengatakan, proses evakuasi masih terus dilakukan di banyak titik longsor.

Sejumlah akses utama ke Tapteng putus total akibat jembatan roboh dan badan jalan amblas. Baik akses dari Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Utara (Taput), dan Pakpak Bharat.

Hingga sekarang, wilayah Tapteng masih gelap dan aktivitas terbatas karena listrik belum pulih sepenuhnya. Akses internet dan komunikasi juga terganggu parah.

“Air bersih sangat kritis karena sumber air tertimbun longsor. Kami sangat membutuhkan alat penyaring air,” katanya. (imc/rizki)

Komentar

Berita Terkini