INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan mengajukan santunan bagi korban jiwa akibat banjir ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Pengajuan ini sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Kemensos RI untuk mendapatkan santunan.
"Pemko Medan mengajukan santunan ke Kemensos RI bagi korban jiwa akibat banjir. Setelah diajukan Kemensos RI akan memprosesnya," kata Kadis Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, Rabu (03/11/2025).
Berdasarkan data yang dirangkum, korban jiwa akibat banjir yang terjadi di Kota Medan pada 27 hingga 30 November 2025 sebanyak 7 orang.
"Sesuai surat edaran, Kemensos RI menunggu data dari daerah berapa jumlah korban jiwa, baru diproses untuk mendapatkan santunan," jelas Khoiruddin Rangkuti.
Untuk bantuan korban terdampak banjir, kata dia, tercatat sekitar 85 ribu warga. Dinsos telah menyalurkan bantuan ke seluruh warga di masing-masing kecamatan yang terdampak. Bantuan tersebut berupa nasi bungkus, minyak makan dan sembako.
"Bagi korban yang terdampak banjir, Kita sudah menyalurkan bantuan ke seluruh warga yang terdampak," katanya.
Namun dilaporkan sebelumnya, sebagian warga terdampak banjir di Kecamatan Medan Marelan dan belum menerima bantuan apapun. Bahkan untuk kebutuhan pangan, warga terdampak terpaksa patungan. Warga juga mengeluh karena pihak kecamatan maupun kelurahan seperti tidak peduli.
"Jangankan bantuan, melihat warga terdampak saja pihak kecamatan dan kelurahan tidak pernah datang," kata tokoh pemuda setempat Andi Mahyar, beberapa waktu lalu.(imc/bsk)
