 |
| Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Yayasan Amelia.(foto: ist) |
INILAHMEDAN - Deliserdang: Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Yayasan Amelia, lembaga rehabilitasi penyalahguna narkoba yang berlokasi di Jalan Sultan Serdang Gang Sentosa Desa Butu Badimbar Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang.
Penyerahan bantuan dilakukan pada 7 Oktober 2025 oleh Preddy Anandito perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA (RSKBK) Kemensos RI.
Bantuan berupa paket sembako tersebut diterima langsung para residen yang sedang menjalani pemulihan didampingi Sarwan Perangin-Angin selaku pendiri dan pengelola Yayasan Amelia.
Preddy Anandito mengatakan program ATENSI tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan material, tetapi juga bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap lembaga yang berperan aktif dalam pemulihan penyalahguna narkoba.
“Program ATENSI adalah wujud kepedulian dan kehadiran negara melalui Kementerian Sosial dalam memberikan perhatian kepada penerima manfaat, termasuk mereka yang berada di Yayasan Amelia,” ujar Preddy.
Melalui penyaluran bantuan ini, Kemensos RI berharap dapat memperkuat layanan rehabilitasi sosial dan mendorong kolaborasi antara pemerintah dan lembaga masyarakat dalam upaya pemulihan penyalahguna narkoba di Indonesia.
Sarwan Perangin-Angin, pendiri Yayasan Amelia, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kemensos RI yang telah menyalurkan bantuan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Ia menegaskan bantuan tersebut memberikan manfaat besar bagi para residen yang tengah menjalani proses pemulihan dari ketergantungan narkoba di Yayasan Amelia.
Menurut Sarwan, program ATENSI merupakan salah satu program unggulan Kemensos RI yang dampaknya terasa langsung di lapangan. Melalui bantuan ini, lanjutnya, Yayasan Amelia dapat meningkatkan kualitas layanan, termasuk dalam penyediaan menu makanan bergizi bagi para residen selama masa rehabilitasi.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam memberikan dukungan pemulihan yang lebih baik bagi para penerima manfaat. Kami berterima kasih kepada Kemensos RI atas perhatian dan kepeduliannya terhadap upaya rehabilitasi yang kami lakukan,” ujarnya.
Sarwan juga berharap bantuan mendatang hendaknya diberikan dalam bentuk bantuan operasional lembaga agar sinergi antara pemerintah dan lembaga rehabilitasi masyarakat seperti Yayasan Amelia dapat terus berlanjut, sehingga upaya memutus mata rantai ketergantungan narkoba di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.(imc/bsk)
