 |
| Wali Kota Medan Rico Waas kembali menegaskan komitmennya mengembangkan seni budaya di Kota Medan. Salah satunya perlu menampilkan seni teater pada kegiatan-kegiatan Pemko Medan.(foto: dok) |
INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Rico Waas kembali menegaskan komitmennya mengembangkan seni budaya di Kota Medan. Salah satunya perlu menampilkan seni teater pada kegiatan-kegiatan Pemko Medan.
"Tentunya seni teater ini dikolaborasikan dengan tari dan musik. Kita ingin seni teater ini tampil pada kegiatan-kegiatan Pemko Medan. Ini salah satu komitmen kita dalam mengembangkan seni budaya di Kota Medan," kata Rico Waas saat menerima audiensi pengurus Medan Teater di rumah dinas wali kota, Rabu (17/09/2025) malam.
Saat ini, kata Rico Waas, Pemko Medan tengah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat untuk merevitalisasi Taman Budaya Medan. Revitalisasi ini sebagai wujud dukungan dalam pengembangan seni budaya.
"Lewat wadah yang representatif, iita ingin Komunitas Medan Teater mampu menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional sehingga mengharumkan nama Kota Medan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Medan Teater, Isti, menyebutkan akan digelar ajang Festival Teater Sumatra III tahun 2025 pada 24–25 September 2025 di Taman Budaya Sriwijaya, Sumatera Selatan.
Sebanyak 10 grup teater di Pulau Sumatra akan tampil dalam perhelatan tersebut. Yakni Teater Umak dan Teater Potlot dari Palembang, dan Teater Seinggok Sepemunyian dari Prabumulih. Berikutnya, ada dua grup dari Sumatera Barat yakni Komunitas Seni Nan Tumpah dari Padang Pariaman dan Komunitas Seni Hitam Putih dari Padang Panjang. Sejumlah grup lain mewakili masing-masing provinsi, antara lain Rumah Sunting dari Pekanbaru (Riau), Teater Senyawa dari Curup (Bengkulu), Teater Air dari Jambi, Medan Teater dari Medan (Sumatera Utara), dan Komunitas Berkat Yakin dari Lampung.
“Dan kami akan membawakan pementasan berjudul Medan Makan Mikir-mikir yang juga menyuguhkan kekayaan budaya di Medan,” ungkapnya.(imc/bsk)
