|

Pesan Gubernur Sumut Lantik Dirut Tirtanadi: Air Keruh dan Sering Mati, Gratiskan Saja

Bobby Nasution saat melantik Ardian Surbakti sebagai Direktur Utama Perumda Tirtanadi dan Salman Sihotang sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi, Jumat (08/08/2025).(foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumut Bobby Nasution banyak menerima keluhan soal distribusi air bersih ke masyarakat pelanggan. Seperti air keruh dan macat (mati). Bahkan Bobby meminta Perumda Tirtanadi menggratiskan saja jika kondisi distribusi air tidak bisa diperbaiki.

"Kalau kondisi airnya tidak bisa diperbaiki, kondisi air masyarakat tidak bisa dibuat layak, digratiskan aja pak," pesan Bobby Nasution saat melantik Ardian Surbakti sebagai Direktur Utama Perumda Tirtanadi dan Salman Sihotang sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi, Jumat (08/08/2025).

Pelantikan berlangsung di Anjungan Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut. Turut juga dilantik Fajar Siddik sebagai Ketua Dewan Pengawas PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ).

Penggratisan kondisi air tak layak, kata Bobby, untuk mengurangi beban masyarakat pelanggan berpenghasilan rendah. Atau paling tidak Perumda Tirtanadi menurunkan harga air bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kalau gak bisa diperbaiki, tolong dikurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah, tolong turunkan harga air bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Bobby.

Bobby juga meminta direksi Perumda Tirtanadi secepatnya memperbaiki manajemen perusahaan untuk menarik minat investor untuk berinvestasi.

Pelantikan ini, kata Bobby, menjadi awal gerakan untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab para direksi.

"Sehingga masyarakat bisa merasakan air jangan keruh lagi, jangan sering mati," katanya.

Bobby juga meminta para direksi untuk mempelajari kawasan-kawasan pembangunan yang menjadi prioritas di provinsi.

Kata Bobby, Presiden telah bercita-cita bahwa Indonesia harus swasembada pangan, air, dan energi. Karena itu, permasalahan air sudah menjadi titah Presiden Prabowo yang harus ditindaklanjuti.

"Kita harus swasembada pangan, air, dan energi. Dari ketiga swasembada yang disampaikan Presiden, ada fokus di perusahaan air," katanya.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini