![]() |
Wali Kota Medan Rico Waas diyakini mampu merealisasikan harapan warganet untuk menggalakkan program zero lampu padam di jalan raya di Kota Medan.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Rico Waas diyakini mampu merealisasikan harapan warganet untuk menggalakkan program zero lampu padam di jalan raya di Kota Medan.
Pada aku tiktok inilahmedan.com dengan judul "Wali Kota Medan Rico Galakkan Zero Lampu Padam di Jalan Raya" ada ratusan tanggapan positif warganet berikut harapan mereka kepada Wali Kota Medan Rico Waas.
Bahkan para warganet dalam komentar-komentarnya menunjukkan titik-titik lokasi lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam di wilayahnya. Bahkan ada lampu padam bertahun-tahun belum diperbaiki. Termasuk juga lampu padam di lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan.
"Di Simalingkar banyak mati lampu jalan pak wali," tulis Martinus Pambres.
Warganet Anna Elisabet Lans juga mengomentari lampu padam di Jalan Asrama Helvetia dekat RS Hermina.
"Di Jalan Asrama Helvetia dekat RS Hermina banyak lampu jalan yang mati pak wali kota. Hampir setiap malam ada balap liar, juga rentan rampok dan begal," tulis Anna.
Lain lagi komentar Putri Putri. "Lampu jalan di depan rumahku seperti lampu diskotik kelap kelip, belum lagi di Jalan Ngumban Surbakti ada lampu tapi ditutupi pepohonan jadi tidak terang," tulisnya.
"Medan Baru pak Bahorok padam lampu jalan udah berapa kali dilapor tapi tidak ada tanggapan," tulis akun Ranti Siregar Medan Sumut.
Komentar yang paling pedas datang dari akun Yunita. "Flayofer Amplas bukan lagi lampunya yang mati pak. Tapi sak tiang lampunya lenyap. Mohon ditindak bapak."
"Khususnya daerah Belawan Bagan Deli dan Gabion lampu jalan raya mati total," tulis akun milik Boru Simbolon.
"Banyak bnget kalo dicek," tulis akun Doan Marja.
"Jalan Yos Sudarso 4 tiang sudah ditabrak truk kecelakaan tunggal tapi belum diganti juga padahal di situ sering terjadi perang genk motor," tulis akun Husainy Romy.
Akun tiktok inilahmedan.com sudah dilihat sebanyak 81 ribu lebih warganet dan di-like 648 orang dan dikomen 208 orang. Kemungkinan ini terus bertambah.(imc/bsk)