|

Edy-Hasan Ajak Pers Tegakkan Pilgub Sumut Bersih Dari Kecurangan

Edy Rahmayadi bersama Hasan Basri Sagala menggelar silaturahmi bersama wartawan di Medan, Sabtu (23/11/2024). (foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak wartawan turut serta menegakkan demokrasi agar Pilgub Sumut berjalan bersih dari segala kecurangan.

Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat menggelar silaturahmi bersama wartawan di Medan, Sabtu (23/11/2024). 

Edy mengingatkan sampai saat ini demokrasi belum berjalan maksimal. Karena itu dibutuhkan peran wartawan dalam menjaga demokrasi yang sehat dan objektif. 

"Wartawan harus mampu melakukan analisis yang mendalam agar demokrasi berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” kata Edy yang didampingi Calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagal dan tim pemenangannya.

Dalam pertemuan itu, Edy mengenang kembali saat menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018–2023. Wartawan kerap mengejarnya untuk melakukan konfirmasi berita. Dan dia selalu 'welcome' menjawab pertanyaan wartawan. 

Menurutnya itulah salah satu tugas pemimpin. "Tak cukup mata telinga pemimpin tanpa wartawan,'' ujarnya.

Dia meyakini, pada dasarnya masyarakat di Sumut memahami siapa yang sebenarnya pantas menjadi gubernur ke depan. Namun, wartawan punya peran sentral dan strategis untuk membantu mereka menentukan pilihan secara objektif dan rasional.

Edy juga menekankan bahwa perjalanan politiknya selama ini tidak bisa dilepaskan dari kontribusi media.

“Saya jadi gubernur bukan karena wartawan, tetapi saya tidak bisa menjadi gubernur tanpa wartawan,” ungkapnya disambut tepuk tangan para jurnalis.

Menjawab wartawan terkait dugaan kecurangan, Edy menjawab pasti ada kecurangan.

"Tapi kecurangannya jangan sistematik. Karena itu kita mengajak kawan-kawan wartawan agar berani memberitakan kecurangan. Jika ada penggelembungan suara ditemukan, beritakanlah. Lakukan analisis untuk mencerdaskan masyarakat dan beritanya lebih mendalam," katanya.

Edy Rahmayadi menyampaikan keyakinannya untuk meraih kemenangan dalam Pilgub Sumut mendatang. Keyakinan ini didasari pada pengalamannya memimpin Sumatera Utara selama lima tahun terakhir serta dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.(imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini