 |
| Bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi dan Hasan Basri Sagala mendaftar ke KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (29/08/2024). Mereka tiba sekitar pukul 16.00 Wib untuk menjadi kontestan pada Pilkada Serentak November 2024.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi dan Hasan Basri Sagala mendaftar ke KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (29/08/2024). Mereka tiba sekitar pukul 16.00 Wib untuk menjadi kontestan pada Pilkada Serentak November 2024.
Edy-Hasan menggunakan baju putih, celana hitam dan berpeci hitam didampingi pimpinan enam partai politik (parpol) pengusung yakni PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Kedatangan Edy-Hasan beserta rombongan disambut Ketua KPU Sumut Agus Arifin beserta komisioner lainnya dengan mengalungkan selempang berwarna merah motif ulos. Serta disambut tarian khas adat batak oleh sejumlah perempuan yang mengenakan pakaian adat warna kuning menyala.
Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran di lantai 2 gedung KPU Sumut, mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 ini mengatakan pihaknya akan melaksanakan seluruh tahapan pencalonan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan KPU.
"Kepada rakyat Sumatera Utara kami mohon maaf karena banyak suporter yang mendampingi pendaftaran kami ke KPU sehingga terjadi kemacetan," ucapnya.
Setelah menuggu sekitar satu jam, anggota KPU Sumut Raja Ahab Damanik menyatakan menerima berkas pendaftaran bakal Paslon Edy-Hasan dan dinyatakan lengkap.
Kepada pers usai pendaftaran, Edy Ramayadi menyatakan ia bersama Hasan Basri Sagala akan melanjutkan program visi misi di periode kepemimpinan sebelumnya di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan peternakan serta pariwisata.
Ditanya kesiapannya melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut nanti, Edy menyatakan siap melawan siapa saja sekali pun itu menantu "malaikat".
"Ini pertarungan antara Edy dan Bobby. Bukan menantu siapa dan anak siapa. Kita beradu program dan kita optimis menang dan rakyat Sumut akan memilih kita,'" tegasnya seraya menambahkan akan mengikuti tahapan pemeriksanaan kesehatan Jumat (30/08/2034) pagi di RSU Adam Malik Medan.
Sementara Hasan Basri Sagala menyatakan akan taat kepada keputusan pimpinan di PDIP dan telah mengundurkan diri dari jabatannya Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Administrasi dan Good Government serta Hubungan Antar Lembaga Keagamaan, kepengurusan di NU dan merupakan purnatugas Satkornas Banser.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan, tahapan pendaftaran calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut telah memasuki hari ketiga atau hari terakhir yang dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024 pada pukul 23.59 WIB.
"Berkas Paslon Edy-Hasan telah kami terima dan dinyatakan lengkap. Selanjutnya kami menyerahkan berkas pengantar pemeriksaan kesehatan yang berakhir pada 4 September 2024.(imc/bsk)
