|

Masyarakat Ampera Minta KUA Medan Tembung Nonaktifkan Ketua BKM Al Ishlahiyah

Selain mengirim surat kepada Kepala KUA Medan Tembung, masyarakat Jalan Ampera juga memasang spanduk di depan Masjid Al Ishlahiyah Jalan Ampera berisi tidak percaya kepada Ketua BKM.(imc/bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Masyarakat Jalan Ampera Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, meminta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Medan Tembung selaku Pembina menonaktifkan Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Ishlahiyah periode 2022-2027 berinisial ZN. 

Pasalnya, ZN dinilai sering mengeluarkan kebijakan tanpa melalui musyawarah/mufakat dengan pengurus BKM lainnya. 

Masyarakat Ampera dalam suratnya tanggal 25 Juli 2024 yang dikirim kepada Kepala KUA Kecamatan Medan Tembung mengatakan, berdasarkan hasil rapat masyarakat Jalan Ampera dan sekitarnya bersama Pengurus BKM Al Ishlahiyah tanggal 16 Juli 2024 menyimpulkan dan menyatakan sikap tidak percaya kepada ZN selaku Ketua BKM. 

Surat yang ditandatangani 96 warga Jalan Ampera dan sekitarnya ini juga membeberkan sejumlah "dosa" ZN selaku Ketua BKM. Pertama, gagalnya pembebasan tanah yang rencananya untuk perluasan area masjid. Masyarakat tak mengetahui berapa uang/infak yang diterima dan berapa yang dikembalikan kepada yang berinfak.

Kedua, rencana pembangunan madrasah yang ditangani BKM Al Ishlahiyah sampai saat ini mangkrak. Padahal, madrasah sudah ada yang masih layak dipakai dengan sekian jumlah murid. 

Ketiga, kucuran bantuan dari pemerintah yang jumlahnya pantastis tidak diketahui arah penggunaannya. Padahal kondisi masjid mengalami kebocoran di mana-mana.

Keempat, kurangnya perhatian BKM Al Ishlahiyah terbadap anak-anak yang mengikuti Magrib Mengaji, dan malah lebih mementingkan Tablig. 

Kelima, kurangnya kebersihan masjid mengakibatkan jemaah yang melaksanakan sholat baik sholat berjamaah maupun sholat sendirian tidak khusuk. 

"Surat penonaktifan Ketua BKM ini kami perbuat melalui musyawarah/mufakat tanpa ada unsur sentimen. Ini murni untuk kenyamanan dan kebaikan kami selaku warga Jalan Ampera dan jemaah Masjid Al Ishlahiyah. Oleh sebab itu, besar harapan kami agar Bapak Kepala KUA Kecamatan Medan Tembung dapat menonaktifkan saudara ZN sebagai Ketua BKM," tulis masyarakat Jalan Ampera dalam suratnya. 

Surat tersebut juga tercantum Narahubung mewakili warga yakni Fauzi, Rafa Ritonga, M Syafii, Syamsul Qomar, dan Ali yang masing-masih dilengkapi nomor telepon selular. 

Selain mengirim surat kepada Kepala KUA Medan Tembung, masyarakat Jalan Ampera juga memasang spanduk di depan Masjid Al Ishlahiyah Jalan Ampera  berisi tidak percaya kepada Ketua BKM.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Medan Tembung, Yusraman Kaya Siregar, SAg, ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (03/08/2024) malam mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari masyarakat Jalan Ampera dan sudah membacanya.  

"Ketua BKM Al Ishlahiyah sudah kami panggil ke KUA Medan Tembung, dan kami sudah minta keterangan dari beliau. Untuk selanjutnya kami masih berencana untuk memangggil yang mewakili dari masyarakat yang berkeberatan terhadap beliau, itu saja dulu pak, terimakasih," kata Yusraman Kaya Siregar. (imc/ham)


 

Komentar

Berita Terkini