Warga Desa Rumah Sumbul semakin semangat gotong royong bangun jalan di lokasi TMMD ke-121 Kodim 0204/DS. |
InilahMedan.com - STM Hulu : Sejumlah warga masyarakat Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, semakin semangat untuk ikut bergotong-royong dengan personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.
Mereka juga terlihat penuh ikhlas dan tulus dalam mengerjakan berbagai sasaran fisik yang menjadi target pekerjaan dalam program TMMD.
Seperti pekerjaan pembangunan badan jalan sepanjang 3,4 Km dengan lebar 4 meter yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) setebal 0,15 meter, contohnya.
Sejak pagi hingga tengah hari, warga yang ikut membantu personil Satgas pun seperti tak mengenal lelah.
"Biar cepat rampung jalan ini. Makanya kami tulus dan ikhlas meninggalkan pekerjaan di ladang hanya untuk membantu bapak-bapak TNI ini," ucap K Purba, warga Desa Rumah Sumbul, Kamis (1/8/2024) siang.
K Purba dan sejumlah warga desa setempat, memang sudah beberapa hari terakhir terus ikut terlibat dalam pekerjaan pembangunan jalan bersama personil Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang.
Mulai dari meratakan material sirtu di permukaan badan jalan, hingga merapikan batu kerikil di kiri-kanan badan jalan, terus dilakukan warga tanpa berharap pamrih apa-apa.
"Hanya satu keinginan kami, jalan ini cepat rampung dikerjakan, sehingga kami pun bisa semakin cepat memasarkan hasil kebun ke sentra ekonomi di Kecamatan Bangun Purba," ungkap K Purba lagi.
Sementara, salah seorang personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS, Serda Ardiansyah menjelaskan, perkerasan badan jalan ini bertujuan untuk memperlancar lalu lintas truk pengangkut sawit dari lokasi kebun di Kecamatan STM Hulu langsung menuju sentra ekonomi di Kecamatan Bangun Purba.
"Kalau tidak diperkeras dengan material sirtu dengan ketebalan 0,15 meter, dikhawatirkan badan jalan akan amblas saat dilintasi kendaraan, apalagi usai diguyur hujan," ujarnya.
Karena itulah, pekerjaan merapikan kiri-kanan badan jalan terus dilakukan tanpa bantuan alat berat. Dengan menggunakan cangkul, sekop maupun angkong, satu persatu material batu kerikil dipindahkan ke tepi badan jalan.
"Sengaja kita tidak menggunakan alat berat untuk pekerjaan ini. Di samping alat beratnya dibutuhkan di tempat lain, juga pekerjaannya akan lebih mudah dengan menggunakan cangkul dan alat sederhana lainnya," ungkap Serda Ardiansyah. (Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS)