 |
| Polres Sibolga mulai 4 April 2024 resmi menggelar Operasi Ketupat Toba hingga 16 April 2024 mendatang, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024, yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Simare-mare Sibolga, Kamis (04/04/2024).(foto: riz) |
INILAHMEDAN-Sibolga: Polres Sibolga mulai 4 April 2024 resmi menggelar Operasi Ketupat Toba hingga 16 April 2024 mendatang, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024, yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Simare-mare Sibolga, Kamis (04/04/2024).
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) saat itu, Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo berpesan kepada seluruh petugas agar melaksanakan tugas dengan sungguh sungguh serta menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah.
“Kemudian, ke depankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system, dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan Presisi sebagaimana harapan masyarakat," ucap Lystio.
Lystio juga meminta kepada seluruh petugas agar memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarana dan prasarana (sarpras), serta berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan (Pos PAM), pos pelayanan (Pos Yan) untuk mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
"Berbagai langkah–langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga petugas mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat," ujarnya.
Lysto juga meminta kepada seluruh petugas pengamanan untuk dapat memastikan dan menyampailan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini dengan baik melalui iklan layanan masyarakat serta melakukan penguatan komunikasi publik, baik dengan menggunakan media TV-Radio Nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio yang melibatkan tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), Influencer, dan public figur.
"Di samping itu, perkuat sinergitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan operasi,” tukasnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 yang ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda operasi bertema “Mudik Aman Berkesan” dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445H/2024 itu dihadiri Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing.
Turut juga hadir Forkopimda Sibolga atau yang mewakili, seperti Denpom 1/2 Sibolga, Kodim 0211/TT, TNI-AL, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Pramuka Sibolga.
Adapun sasaran operasi itu adalah segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN), dengan tujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama mudik dan arus balik Lebaran. (imc/riz)
