|

Tenis Lapangan Siap Suguhkan Prestasi Terbaik di PON XXI Aceh-Sumut

Tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pengprov Pelti Sumut (Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia Sumatera Utara) yang menurunkan 7 petenisnya yakni 4 pria dan 3 putri, ingin menyuguhkan prestasi terbaik untuk Sumut di ajang pesta olahraga terbesar empat tahunan di Indonesia.(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Deliserdang: Tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pengprov Pelti Sumut (Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia Sumatera Utara) yang menurunkan 7 petenisnya yakni 4 pria dan 3 putri, ingin menyuguhkan prestasi terbaik untuk Sumut di ajang pesta olahraga terbesar empat tahunan di Indonesia.

Seperti disampaikan Ketua Umum Pengprov Pelti Sumut, Sangkot Sirait melalui Kepala Bidang Pertandingan Pengprov Pelti Sumut Yon Alferi kepada tim vitasi Dispora Sumut yakni Yahya Arnuari dan Pengawas dan Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut Benny Hidayat, Kamis (07/12/2023) di Lapangan Tenis Unimed, tim tenis Sumut yang akan melakukan pertandingan di Provinsi Aceh pada PON XXI 2024 mendatang, siap tampil maksimal dan memberikan kejutan untuk Sumatera Utara.

"Artinya, kami tidak mau muluku-muluk mematok target tinggi. Namun kami telah menanamkan ambisi kepada atlet tenis untuk dapat tampil maksimal, bahkan jika memiliki peluang besar meraih medali emas. Oleh sebab itu, ke 7 atlet tenis yang terdiri dari 4 putra dan 3 putri ini, sedang menjalani latihan intensif setiap harinya untuk memantapkan permainan saat akan tampil di PON mendatang," sebut Yon Alferi.

Ke-7 petenis Sumut yang saat ini menjalani Pemusatan Latihan Daerah (pelatda) 4 petenis masing-masing Habibie Yasin Sitohang yang merupakan eks peringkat 29 PNP (Peringkat Nasional Pemain) pada tahun 2016, dan peringkat pertama pada Selekda Sumut, Reidan Milano Hasibuan peringkat 2 Selekda Sumut.

Untuk ganda Putra diisi Muhammad Rizky Ananda, saat ini menempati peringkat 55 PNP di nomor ganda putra serta Chairun Abdi Maulana Siahaan yang saat ini menempati peringkat 53 PNP, dan seorang pemain tambahan yakni Adi Situmorang.

Sedangkan untuk kategori putri yang dipersiapkan sebanyak 3 petenis masing-masing,  Avrillafayzza Syadza Pradina, Rindifida Azkha Pradina serta Annisa P Arneliani, dalam menjalani pelatda saat ini berlangsung di Kota Pematangsiantar.

Saat disinggung mengenai keluhan saat menjalani pelatda, Yon Alferi dan keempat petenis putra Sumut itu tidak ada mengalami kendala yang berita berarti. Soal peralatan latihan seperti raket sudah tidak ada masalah, namun untuk pengadaan bola dan senar raket saja yang sering mengalami kekurangan. Namun, hal itu dengan semangat yang tinggi kendala tersebut dapat diatasi dengan kerjasama antar pemain dan pengurus pengprov Pelti Sumut.

"Mudah-mudah dalam pelatda penuh mendatang sarana untuk latihan dan sarana untuk tanding sudah diberikan oleh Pemprovsu, agar kami dapat menyesuaikan alat tersebut. Kami hanya ingin bola tenis saat latihan tercukupi, dan mendapatkan bantuan ketika senar raket kami putus, itu saja yang kami harapkan," sebut M Rizki Ananda.

Menanggapi hal itu, tim vitasi Dispora Sumut yakni Yahya Arnuari  menyampaikan, apa yang menjadi kekurangan etlet tenis pelatda Sumut saat menjalani latihan akan disampaikan kepada pejabat yang yang berkompeten di Dispora Sumut. 

"Namun dengan begitu, kami dari Disporasu sangat mengharapkan kepada seluruh atlet tenis, untuk dapat menjalani latihan di masa pelatda berjalan sebelum memasuki pelatda penuh dengan maksimal. Kami ingin atlet tenis Sumatera Utara dapat mempersembahkan yang terbaik di PON mendatang," harapnya.

Sementara itu, Pengawas dan Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut untuk cabor tenis yakni Benny Hidayat menuturkan, selama menjalani pelatda berjalan, petenis Sumut yang berkekuatan 7 atlet terdiri dari 4 putra dan 3 putri ini, sudah menunjukkan keseriusan dalam berlatih. Seluruh atlet, terlihat pula sudah mengalami peningkatan permainan dalam akurasi pukulan dan stamina yang sudah baik. 

"Akan tetapi, sesuai dengan harapan Pak Jhon Lubis (ketua umum KONI Sumut-red), hendaknya hasil dari latihan selama pelatda ini, harus semakin lebih meningkat lagi dari hari kemarin. Sebab, lawan yang akan dihadapi di PON mendatang, juga memiliki ambisi sama untuk meraih hasil terbaik yakni medali. Jadi, selain meningkatkan ritme latihan, rasa optimisme juga harus lebih di tingkatkan lagi. Sudah saatnya pada PON 2024 mendatang cabang olahraga tenis dapat berbicara dengan menyumbangkan medali,"pungkasnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini