|

Polri Ingatkan Bahaya Konten Radikal Di Medsos

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Jakarta : Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos), karena dapat menjadi sarana penyebaran propaganda dan konten radikal.

" Propaganda dan penyebaran konten radikal melalui internet dan media sosial dapat menjadi alat penyebaran paham teror yang sangat berbahaya," katanya pada wartawan, kemarin. 

Ahmad menjelaskan, konten radikal yang dipublikasikan dapat mempengaruhi pola pikir dan pandangan individu, bahkan mendorong mereka untuk terlibat dalam tindakan kekerasan.

Dia juga memperingatkan masyarakat tentang pergerakan kelompok pendukung ISIS di Indonesia yang masih aktif, meskipun telah ada upaya penanggulangan dari pihak berwenang. Selain itu, bahaya senjata yang berada dalam kendali kelompok tersebut juga menjadi perhatian serius.

Dia juga menekankan bahwa persiapan dan pelatihan untuk tindakan teror dapat terjadi di berbagai tempat dan kapan saja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan adanya penjualan atau peredaran senjata ilegal.

" Medsos bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga menjadi wadah penyebaran ideologi ekstrem. Penggunaan medsos secara tidak bertanggung jawab dapat mengancam keamanan," tegasnya.

Ahmad juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian negara dengan menjadi warga yang sadar akan potensi bahaya terorisme. " Selalu siap melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang," imbuhnya. (imc/joey)


Komentar

Berita Terkini