|

Optimisme Pordasi Sumut Lampaui Target Medali di PON 2024

Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Utara (Sumut) semakin optimistis menatap perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh 2024 mendatang. (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Utara (Sumut) semakin optimistis menatap perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh 2024 mendatang. 

Mengusung target empat medali emas di cabang olahraga berkuda PON 2024, pengurus Pordasi Sumut kini tambah yakin para atletnya mampu melampaui target raihan medali.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Pordasi Sumut, Asad Shiddieqy, di hadapan petugas Visitasi Petugas Posko Publikasi PON XXI/2024 Aceh Sumut, Eny Siswati, Sabtu (09/12/2023).

Gigihnya latihan dan keikutsertaan atlet pada banyak event menjadi modal yang bagus.

"Untuk target empat emas, yakni dua pacuan dan dua equestrian. Kalau melihat perkembangan atlet sekarang ini yang memang gigih latihan dan mengikuti even-even, harapannya lebih (dari target)," ujar Asad.

Di samping latihan rutin, para atlet berkuda Sumut kata Asad juga rutin mengikuti event-event daerah dan nasional. Selain berlatih, atlet mematangkan pengalaman dan jam terbang dengan mengikuti berbagai even.

"Para atlet kita setiap minggunya latihan ya, diikuti dengan even-even seperti minggu ini kita ada even di Jakarta, minggu depan juga ada even di Jakarta, sembari dengan mematangkan lagi pengalaman dan jam terbangnya para atlet," ungkapnya.

Selain latihan dan keikutsertaan dalam berbagai event, atlet berkuda Pordasi Sumut untuk PON 2024 juga saat ini berada di tempat berbeda untuk mematangkan persiapan jelang perhelatan olahraga terbesar di Indonesia itu. Untuk pelatih equestrian, Pordasi Sumut mempercayakan atletnya untuk dilatih James Momongan.

"Atlet pacuan kita lima orang, pelatih satu, cuma karena kita di tahun ini ada evaluasi, satu orang dicoret jadi tinggal empat dan pelatih satu. Untuk equestrian, atlet ada 12 orang dan pelatih satu," katanya. 

"Atlet pacuan ada yang di Siborongborong, terus sekarang ini ada di Padang dan di Jawa. Untuk equestrian domisilinya itu di Medan cuma karena sering even di Jakarta mereka lebih sering di sana karena kuda-kuda kita juga di sana, di Jawa Barat," sebut Asad.

Sementara itu, selain mengandalkan kemampuan atlet yang terus mengasah kemampuan di even lokal, Pordasi Sumut berharap bisa diperkuat Bryan Nathan Brata Coolen pada kategori equestrian di PON 2024 mendatang. Sempat tampil di Asian Games 2023 lalu, Bryan merupakan salah satu atlet yang diharapkan bisa bergabung di pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Sumut. 

"Atlet kita ada yang ikut Asian Games, cuma belum bisa kita kategorikan jadi atlet Pelatda kita, karena atlet tersebut lagi sekolah juga di Belanda atas nama Bryan. Selebihnya, atlet-atlet yang lain mengikutu even-even lokal, baik kejurnas (kejuaraan nasional) dan kejurda (kejuaraan daerah)," ungkapnya.

Di tengah persiapan serius atlet Pordasi Sumut, Asad mengatakan, ada beberapa hal yang diperlukan atlet saat ini. Dia berharap, pemangku kepentingan bisa segera merealisasikannya.

"Yang dibutuhkan atlet itu perlengkapan sama pelatda jangka panjang. Yang kita biayai itu dua makhluk hidup, atlet dan kuda. Yang dibutuhkan untuk persiapan itu untuk kebutuhan kuda yang lebih besar. Harapan kita, pemerintah, Dispora Sumut maupun KONI Sumut bisa men-support itu," ungkapnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini