|

Kasus Tewasnya Pencari Madu Di Kebun Terungkap, Seorang Diamankan

penjaga kebun yang dicurigai petugas karena hendak lari. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Bireun : Kasus tewasnya seorang pria pencari madu hitam, Husaini Ishak yang ditemukan telah dikubur tak wajar mulai terungkap.

Diketahui, korban berusia 60 tahun, warga Desa Jaba, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen itu  meninggal dunia dalam kondisi terkubur tak wajar di salah satu kebun pisang yang ditemukan warga.

Warga menemukan jasadnya di kebun pisang milik M Isa dikawasan Pinto Rimba, Kecamatan Peudada, Bireuen pada Jumat (20/10/2023) dan setelah tiga hari dilaporkan menghilang.

Saat jasad korban dievakuasi, seorang warga hendak melarikan diri, namun berhasil diamankan warga bersama petugas Polsek Peudada.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko melalui Kasat Reskrim AKP Zia Ul Archam didampingi Kapolsek Peudada, Ipda M Nazarullah membenarkan hal tersebut. 

Ia mengatakan saat melakukan evakuasi jasad korban seorang penjaga kebun milik M Isa berinisial Ibr (40), warga Desa Blang Rangkuluh, Kecamatan Peudada hendak melarikan diri, kemudian segera diamankan oleh warga.

" Ibr adalah penjaga kebun lokasi almarhum ditemukan dan ia sebagai penjaga kebun tersebut," katanya.

Selain itu, sambungnya, yang bersangkutan juga merupakan saksi kunci atas kematian mayat tersebut Dari hasil introgasi terhadap Ibr, yang bersangkutan mengaku saat ke kebun telah menemukan korban sudah meninggal dunia di lokasi. 

Dugaan korban meninggal akibat terkena jebakan kabel listrik yang dipasang pemilik kebun untuk mencegah hama monyet. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini