tersangka guru honorer. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Langkat : Polisi mengungkap korban pencabulan oleh JP (27) seorang guru honorer SD di Langkat, saat jam pelajaran olahraga bertambah menjadi 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya adalah murid laki-laki.
" Dari hasil pemeriksaan saat ini, ada tambahan lima siswa lagi yang menjadi korban dan empat di antaranya siswa laki-laki," kata Kapolres AKBP Faisal melalui Kasi Humas AKP Yudianto pada pers, Jumat (13/10/2023).
Ia menyampaikan aksi bejat JP terhadap 15 siswa itu adalah meraba ataupun memegang kemaluan mereka. Pihaknya masih mendalami apakah sampai ada yang diperkosa atau tidak.
" Sejauh ini diketahui pencabulan itu sudah berlangsung sejak Agustus tahun ini," ungkapnya.
Sementara, JP masih terus diperiksa sampai sekarang. Sebab, diduga memiliki kelainan orientasi seksual sehingga membuat siswa laki-laki turut menjadi korban. (imc/joy)