|

Pelantikan PW Himmah Sumut, Ini Pesan Jihad Para Tokoh ke Mahasiswa

InilahMedan - MEDAN : Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah), Abdul Razak Nasution melantik Pengurus Wilayah (PW) Himmah Sumatera Utara (Sumut) di Auditorium Udin Sjamsuddin Kapus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Medan, Rabu (9/8/2023) lalu. Sejumlah tokoh sekaligus senior menyampaikan pesan jihad dan penguatan organisasi.

Pesan pertama disampaikan Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara kepada pengurus PW Himmah periode 2023 2025 di bawah kepemimpinan Kamaluddin Nazuli Siregar sebagai Ketua, Muhammad Kurniawan selaku Sekretaris dan Fahru Reza sebagai Bendahara PW Himmah Sumut.

Kata H Dedi Iskandar Batubara (DIB), keberadaan Himmah sebagai organisasi bagian Al-Washliyah bersama dengan yang lain, merupakan sebuah kekuatan yang dapat memberikan warna bagi eksistensi organisasi besar yang didirikan para tokoh pendahulu, pejuang dan ulama di masa sebelum kemerdekaan. Karenanya, sebagai wadah bagi para mahasiswa yang notabene adalah kaum intelektual, tentu perjuangan dari himpunan ini sangat diharapkan terus solid.

“Tentu harapan kita para pengurus yang dilantik ini dapat menjaga kebersamaan dan soliditas. Agar apa yang sudah berjalan dengan baik, diteruskan bahkan ditambah. Karena Himmah adalah organisasi yang juga dahulunya saya pernah berproses,” ujar DIB.

Karena itu lanjut DIB, Himmah adalah organisasi yang dapat menjadi garda terdepan sebagai kaum intelektual membawa nama besar Organisasi Massa Al-Washliyah. Sebab, generasi muda ini nantinya yang akan menggantikan periode kepemimpinan bangsa di masa mendatang.

Pesan berikutnya datang dari Gubernnur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi. Ia berpesan kepada para pengurus Himmah Sumut yang dilantik, untuk terus berproses dengan baik di dalam organisasi, dimana di dalamnya ada pengkaderan sebagai jalan memperkuat pemahaman dan integritas serta loyalitas. Dan yang terpenting, keilmuan dan kemampuan berorganisasi yang didapat bisa diimplementasikan guna membantu masyarakat, terutama dalam tugasnya mensyiarkan Islam.

Menurutnya, apa yang dibutuhkan masyarkat saat ini adalah keilmuan dan implementasi dalam meningkatkan kesejahteraan. Terutama kawasan pedesaan, yang membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjadikan desa punya masa depan yang cerah, sebagaimana slogan Membangun Desa Menata Kota yang ia sampaikan sejak awal kepemimpinannya.

“Terutama itu ilmu pertanian yang harus diterapkan di pedesaan, karena logistik kita semua adanya dari pedesaan, oleh karena itu kita butuh mahasiswa yang membangun di desa. Membangun desa juga merupakan bentuk jihad bagi mahasiswa,” sebut Edy.

Sementara Ketum PP Himmah, Abdul Razak Nasution berpesan agar pengurus Himmah Sumut yang ia lantik, dapat mengemban amanah sebaiknya dan menjadikan organisasi sebagai arena pengkaderan, perbaikan internal, serta menjaga soliditas.

Perlunya pembenahan di seluruh tingkat organisasi Himmah, mulai dari komisariat sampai ke tingkat cabang, adalah catatan penting. Baik dari segi sumber daya manusia (SDM) kader hingga gerak perjuangan Himmah di masyarakat, dalam menyuarakan aspirasi, di bawah naungan organisasi besar, Al-Washliyah. (Iqbal)

Komentar

Berita Terkini