 |
| Ribuan orang mengatasnamakan Gerakan Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan, Mahasiswa dan Masyarakat Tapanuli Tengah berunjuk ras di depan kantor DPRD Tapteng Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (11/05/2023). Dalam aksinya, massa menolak kepemimpinan Plt Bupati Tapteng saat ini. (foto: riz) |
INILAHMEDAN - Tapteng: Ribuan orang mengatasnamakan Gerakan Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan, Mahasiswa dan Masyarakat Tapanuli Tengah berunjuk ras di depan kantor DPRD Tapteng Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (11/05/2023). Dalam aksinya, massa menolak kepemimpinan Plt Bupati Tapteng saat ini.
Demo penolakan Plt Bupati Tapteng, sebelumnya juga dilakukan ratusan orang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Tapanuli Tengah, Senin (08/05/2023). Namun demo mereka batal digelar gegara dihadang sekelompok orang saat melintasi Jalan Raja Junjungan Lubis (Simpang DPRD Tapteng), di Kecamatan Pandan.
Pantauan wartawan, demo ribuan orang kali ini dikawal ketat aparat Kepolisian Resor Kabupaten Tapanuli Tengah dan Satpol PP.
Dalam aksinya, massa menyatakan sikap mendukung kinerja Pj Bupati Tapteng Elfin Ilyas Nainggolan yang dilantik pada 15 November 2022 lalu.
Massa menilai kepemimpinan Pj Bupati Tapanuli Tengah sangat komunikatif dengan pemuda, Organisasi Kemasyarakatan, mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Pj Bupati Tapteng bersama OPD sampai saat ini tetap melaksanakan pembinaan, kerukunan umat beragama, kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan," kata pengunjuk rasa.
Massa pendemo juga meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum atau sekelompok yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang ingin merusak Kabupaten Tapteng.
"Kami mendukung kepemimpinan Pj Bupati Tapanuli Tengah dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Tapteng," sebut massa pendemo.
Ketua dan Wakil Ketua DPRD bersama seluruh fraksi DPRD Tapteng menerima pernyataan sikap yang disampaikan massa pendemo.
"Kami mendukung kepemimpinan Pj Bupati Tapteng Elfin Ilyas untuk tetap melaksanakan pembinaan kerukunan umat beragama kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan di kabupaten Tapanuli Tengah," kata Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu.
"Kami juga menolak dan menentang keras aksi dari segelintir oknum yang mengatasnamakan masyarakat yang merusak kekondusifan di Kabupaten Tapanuli Tengah yang tidak jelas dimana alamat dan KTP nya," sambung Khairul Kiyedi Pasaribu.
Pihaknya, kata Khairul, hingga saat ini masih tetap menjalin koordinasi yang baik dengan Pj Bupati Tapteng dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kami akan mengusulkan kembali kepada Menteri Dalam Negeri agar saudara Elfin Ilyas menjadi Pj Bupati Tapteng," ujarnya.
Terkait aksi demo kemarin, pihaknya juga akan melaporkan salah satu oknum guru di salah satu sekolah karena sudah membawa siswa ikut berunjuk rasa.
Pihaknya juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut akun-akun palsu karena akan memecah masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"DPRD Tapteng akan berkoordinasi dengan DPRD provinsi Sumut dan kantor Kementerian Agama Provinsi Sumut terkait adanya siswa pelajar dan oknum guru yang telah mengajak untuk melakukan demonstrasi pada tanggal 8 Mei 2023," paparnya. (imc/riz)
