foto : ilustrasi
INILAHMEDAN - Medan : Setelah viral tentang oknum TNI AD yang diduga menganiaya warga, pekerja proyek Jalan Pemko Medan di Jalan Tuba 2, Kecamatan Medan Denai, membantah penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI AD terhadap warga.
Personil TNI AD yang ada di lokasi adalah dari Kodim 0201/Medan yang memang bertugas membantu pendampingan kegiatan proyek Pemko sesuai permintaan Pemko Medan. Karena proyek pengaspalan jalan tersebut sering kali mendapat intimidasi dan gangguan dari oknum Ormas.
Dari kejadian itu diduga adanya oknum Ormas datang ke lokasi proyek pengerjaan jalan tersebut.
Hal itu dikatakan oleh para pekerja yang melihat dan mengetahui serta warga yang tidak ingin namanya ditulis pada Kamis (11/05/2023).
Dimana sejumlah pekerja yang melakukan pengerjaan Jalan di Tuba 2 itu didatangi sejumlah oknum Ormas dengan menanyakan dimana pemborong atau kontraktor pengerjaan jalan.
Pekerja mengatakan bahwa kontraktor tidak ada di tempat yang membuat oknum Ormas marah–marah dan membentak para pekerja untuk menghentikan pekerjaannya sebelum kontraktor datang.
Sehingga personil Kodim 0201/Medan yang melaksanakan pendampingan langsung mendatangi oknum tersebut dan mengatakan tidak boleh menghentikan pekerjaan dengan cara–cara premanisme.
Melihat personil Kodim 0201/Medan tersebut menghalang–halangi, maka sejumlah oknum Ormas pun merasa tidak senang dan berusaha menarik perhatian warga dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan berteriak sehingga suasana menjadi ramai.
Melihat situasi yang tidak memungkinkan dan oknum Ormas semakin maju maka personil Kodim 0201/Medan mengambil alat garuk dari pekerja proyek untuk melakukan pembelaan diri dengan melakukan perlawanan.
Kesempatan itu diambil oleh oknum ormas untuk mencari dukungan warga dengan memvideokan kejadian tersebut sambil berteriak bahwa oknum TNI AD disebut telah memukuli warga.
Jadi dalam hal ini, pekerja proyek mengatakan bahwa tidak benar personil Kodim 0201/Medan yang memulai penganiayaan dan memukuli warga.
" Mereka itu preman semua mas, saksinya banyak dan semua orang juga tahu," kata warga sekitar.
" Personil Kodim 0201/Medan melakukan pembelaan diri dan membantu pekerjaan agar proyek pengaspalan oleh Pemko Medan dapat diselesaikan dengan lancar dan jauh dari gangguan premanisme," tambah warga. (imc/joy)
