|

Wali Kota Siantar Ajak Peserta Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI Naik Becak Keliling Kota

 

Ketua Umum SMSI Firdaus naik becak Siantar. (foto: dok) 

INILAHMEDAN - Pematangsiantar: Kunjungan Tim Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ke Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, langsung disambut Wali Kota Susanti Dewayani dan Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting. 

Penyambutan Ketua Umum SMSI Firdaus, Sekjen M Nasir dan rombongan, itu berlangsung di jalaman Parkir Pariwisata (Tugu Becak BSA), Jalan Merdeka Pematangsiantar, Senin (06/02/2023) sore.

Tarian khas Simalungun, Tortor Dihar dan Tortor Sombah mewarnai penyambutan itu. 

Ketua SMSI Sumatera Utara Erris J Napitupulu merasa terhormat atas sambutan Pemko Pematangsiantar.

Disampaikan Erris, kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI dilakukan dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Sumatera Utara pada 9 Februari 2023.

"Rute pertama kita Tapanuli Utara, lalu ke Kabupaten Samosir. Kemudian Kabupaten Simalungun, dan Kota Pematang Siantar," terang Erris. 

Sebagai pemilik media online, katanya, SMSI merasa terpanggil untuk mempertahankan Danau Toba menjadi salah satu warisan dunia. Ia juga berharap SMSI tetap bersinergi dengan seluruh Forkopimda di Kota Pematang Siantar. 

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus juga mengaku terharu atas sambutan wali kota di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah. 

Dijelaskannya, pasca pandemi Covid-19, daerah yang mengandalkan pariwisata dan pertanian serta pernah terpuruk, harus dibantu. 

"SMSI tidak punya anggaran. Namun kita bisa menyampaikan ke dunia bahwa Kota Pematangsiantar punya becak BSA yang harus dilestarikan," ujarnya sembari kembali menekankan agar SMSI tetap bersinergis dengan Pemko Pematangsiantar.

Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar yang juga Presiden BOM'S, Kusma Erizal Ginting, memaparkan Kota Pematangsiantar merupakan salah satu daerah penyangga Danau Toba.

Erizal menjelaskan ada sejumlah titik lokasi yang memiliki kekuatan sejarah, termasuk Kantor Wali Kota Pematangsiantar. Serta lokasi pengibaran bendera merah putih kali pertama di Kota Pematangsiantar, tidak jauh dari Tugu Becak.

Erizal berharap kehadiran SMSI sebagai organisasi pers yang menjadi pilar keempat di Indonesia, dapat bersinergi untuk memajukan wisata di Kota Pematangsiantar.

Sedangkan Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani dalam sambutannya menyampaikan Pematangsiantar merupakan miniatur Indonesia. 

Untuk meyakinkan agar Danau Toba masuk daftar UNESCO, tidak dipungkiri merupakan proses yang panjang dan melelahkan. Dengan kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, lanjutnya, SMSI turut menjaga warisan dunia, yakni Danau Toba. 

"Kami bersama Forkopimda bertekad Kota Pematangsiantar merupakan kota destinasi. Destinasi Yes, Transit No. Marilah kita berkolaborasi," ajak Susanti.

Kemudian, dilakukan penyerahan cenderamata berupa miniatur Becak BSA oleh Susanti dan Erizal Ginting kepada Ketua Umum SMSI Firdaus dan Ketua SMSI Provinsi Sumut Erris J Napitupulu.

Setelah itu, dr Susanti melepas secara langsung Tim Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI mengikuti Pawai Becak BSA diiringi atraksi Barongsai. Pawai Becak BSA juga diikuti dr Susanti dan Erizal Ginting.

Tim dibawa berkeliling Kota Pematangsiantar dan mengunjungi destinasi wisata religi di Kota Pematangsiantar, seperti Patung Dewi Kwan Im dan Pohon Terang tertinggi di Asia Tenggara.

Di lokasi Patung Dewi Kwan Im, tim disambut pengurus Vihara Avalokitesvara yang juga Sekretaris DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pematang Siantar-Simalungun Chandra.

Rute selanjutnya, ke Pohon Terang di Jalan Gereja, dan pawai Becak BSA berakhir di  Lapangan Parkir Pariwisata. 

Selesai berkeliling Kota Pematangsiantar, tim melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Serdangbedagai.

Turut hadir, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar, Jurist Pricesely Sitepu, Ketua SMSI Pematangsiantar-Simalungun Rivay Bakkara bersama para pengurus, sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, pengurus organisasi media dan wartawan, pimpinan organisasi pemuda, dan lainnya.(imc/rel) 

Komentar

Berita Terkini