 |
| Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menutup kegiatan Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City Kota Tebingtinggi.(foto: tuah) |
INILAHMEDAN - Tebingtinggi: Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City), Kamis (08/09/2022) di Balai Kartini Convention Center and Public Services Jalan Gunung Louser.
Dalam penyusunan Master Plan Smart City ini, Pemko Tebingtinggi mengusulkan 2 program unggulan yang diusulkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta.
Dalam kegiatan Bintek yang dilaksanakan Dinas Kominfo Tebingtinggi selama IV tahapan sejak Juni 2022 lalu, disepakati ada 6 program unggulan dan 2 di antaranya akan dipaparkan Pj Wali Kota Tebingtinggi bersama 50 kabupaten kota yang terpilih di Kementerian Kominfo.
Dimiyathi menyampaikan ada 2 dari 6 program unggulan yang akan disampaikan kepada Kementerian Kominfo yakni, program TOPS (Tebingtinggi Online Publik Services) dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tebingtinggi. Kedua program ini dikemas dalam konsep digital. Kedua konsep ini mewakili smart goverment, smart ekonomic, smart sosiality.
"Ini yang tertuang nanti di dalam Master Plan ini. Masing-masing OPD nanti yang meneruskan dan menjadwalkan bagaimana ketika smart tadi bisa menjadikan Tebingtinggi menjadi kota yang smart. Namun demikian dari masing-masing OPD ini masih dituntut untuk menyusun rencana-rencana kerja penyusunan dari masing-masing OPD," katanya.
Menurut Dimiyathi master plan ini merupakan pijakan awal ataupun payung bagi OPD-OPD dalam menyusun program Smart City ke depan.
Dimiyathi juga berharap kepada pihak DPRD Kota Tebingtinggi jika nantinya ini dilegalkan, mungkin nanti setingkat perda.
Sementara itu, Pengarah Dewan Smart City Kota Tebingtingg Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan Smart City adalah program pemerintah yang tercantum dalam RPJM Presiden untuk periode 2019-2024. "Kita saat ini masuk di slot ketiga bersama 50 kota lainnya," kata Umar.(imc/tuah)
