|

Masyarakat Batubara Sesalkan Fraksi Golkar Tolak Hibah Aset RSU Indrapura Usulan Gubernur Edy

Elemen masyarakat Batubara menggelar aksi di Simpang Kuala Tanjung menyesalkan sikap Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut yang menolak hibah atas aset RSU Indrapura ke Pemkab Batubara.(foto: rel)



INILAHMEDAN - Batubara: Elemen masyarakat Batubara melakukan aksi demo di Tugu Inalum Simpang Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Senin (15/08/2022).

Dalam orasinya, masyarakat menyesalkan sikap Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut yang menolak pemberian hibah aset RSU Indrapura kepada Pemkab Batubara. 

"Kami sangat menyesalkan Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut yang menolak pemberian hibah aset RSU Indrapura kepada Pemkab Batubara. Ini bukti kalau mereka tidak prorakyat," kata Zulkarnain Achmad, Sawaluddin Pane dan Burhan dalam orasinya. 

Elemen masyarakat Batubara yang menggelar aksi antara Gemkara, KNPI, Pemuda Pancasila, AMPI, NU, GP Ansor, Pujakesuma,Generasi Muda Alittihadiyah, SPSI dan STIT.

Aksi demo berjalan damai dan mendapat pengawalan aparat kepolisian. 

Sementara Sawaluddin dalam orasinya meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mencopot anggota Fraksi DPRD Sumut Irham Buana dan Dodi Thahir atas penolakan mereka atas hibah aset rumah sakit itu. 

"Ini bisa merusak citra partai di tengah rakyat" tegas Sawaluddin.

Sementara Zulkarnain Achmad juga tidak yakin Ketua Partai Golkar Musa Rajekshah menginstruksikan Fraksi Golkar menolak hibah asset RSU Indrapura ke Pemkab Batubara. 

Sebab, kata dia, Musa Rajekshah memiliki ikatan emosional kuat dengan masyarakat Batubara.

Dalam aksi itu, Ketua Umum Gemkara (Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batubara) Khairul Musim membacakan pernyataan sikap mendukung kebijakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghibahkan aset RSU Indrapura kepada Pemkab  Batubara.

"Gubernur Edy itu memiliki alasan kuat demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumut  di Kabupaten Batubara," kata Khairul Muslim. 

Faktanya selama ini, kata Khairul Muslim, UPT RSU  Indrapura milik Pemprov Sumut itu belum dikelola secara baik dan maksimal sehingga belum memberi manfaat besar dalam upaya meningkatkan pelayanan  kesehatan masyarakat Kabupaten Batubara.

"Maka sangat wajar Gubernur Edy menghibahkan RSU  Indrapura supaya dikelola dengan manajemen profesional. Apalagi lokasi  rumah sakit berdekatan dengan Kawasan Industri Strategis Nasional Kuala Tanjung yang membutuhkan rumah sakit representatif dan modern," katanya. 

Khairul Muslim meminta jangan sampai ada oknum-oknum, kelompok atau bahkan partai yang coba-coba menghalangi Gubernur Edy Rahmayadi untuk memberi fasilitas kesehatan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Batubara.

"Hibah RSU Indrapura menunjukkan bukti Gubernur   Edy Rahmayadi memiliki komitmen tinggi mewujudkan  rakyat Batubara sehat, cerdas  dan sejahtera," katanya. 

Elemen masyarakat Batubara, kata Khairul Muslim, berharap Gubernur Edy jangan mundur atas kebijakannya menghibahkan aset RSU Indrapura kepada Pemkab Batubara guna kepentingan masyarakat Batubara. 

"Kami pastikan, rakyat Batubara siap berada di depan dalam mendukung kebijakan Gubernur Edy," tandas Khairul Muslim. 

Aksi elemen masyarakat Batubara diterima sejumlah anggota DPRD Batubara antara lain Darius, Ahmad Mumtaz, Sarianto Damanik, Syahril dan Mukhlis Bahtin.

Para wakil rakyat itu pada prinsipnya mendukung pemberian hibah RSU Indrapura ke Pemkab Batubara guna peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. 

"Dewan juga telah mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar untuk pembangunan/renovasi RSU Indrapura," kata Ahmad Mumtaz dari Fraksi PKS. 

Pemberian hibah asset RSU Indrapura berdasarkan NPHD Anatar Pemprov Sumut dan Pemkab Batubara Nomor 593/7406/2022, Nomor 032/3969/2022 tanggal  7 Juli 2022 ditandatangani Sekda Provinsi Sumut Affi Lubis dan Sekda Kabupaten Batubara Sakti Alam Siregar.(imc/rel)




Komentar

Berita Terkini