|

Kadis Pendidikan Klarifikasi Kasus Pengeroyokan Siswa Di Sekolah

Pertemuan Kepsek SMPN-2 dan 4 serta para awak media bersama Kadis pendidikan Sibolga. (foto : js) 
INILAHMEDAN - Sibolga : Kadis pendidikan dan kebudayaan kota Sibolga Masnot Hasibuan serta Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 bersama Kepsek SMPN2 mengklarifikasi peristiwa pengeroyokan siswa yang terjadi di SMPN 4 pada Kamis (14/07/2022). 

Ia mengatakan kejadian tersebut dipicu karena persoalan bersenggolan antara seorang siswi perempuan dengan siswa laki-laki saat hendak menuju ke kantin sekolah. Dan siswa itu tidak terima yang akhirnya membentak siswi perempuan. 

" Itu tidak benar adanya. Berawal hari pertama masuk sekolah PPS jajan kekantin sekolah dan tersenggollah adik perempuan berinisial SY kemudian PPS pun cakap kotor kepada anak perempuan itu yang mengadukan kepada abangnya di kelas XI," ujarnya. 

Namun begitu, sambungnya, kedua siswa itu pun saling adu mulut yang mengakibatkan pemukulan terhadap siswa berinisial PPS tersebut.

" Tapi sekarang sudah selesai dan mereka juga sudah memanggil kedua orang tuanya dan telah sepakat untuk berdamai," jelasnya pada pertemuan dengan para awak media di Sibolga, Jumat (15/07/2022).

Selain itu, ia berharap agar kita semua bisa memajukan dunia pendidikan dan ini dibutuhkan saling kerjasamanya baik pada media maupun masyarakat.  

" Saya hanya manusia biasa ibu-ibu dan bapak, dimana saya juga punya keterbatasan dan jujur saya butuh bantuan bapak dan ibu di dalam dunia pendidikan kita ini agar tercipta siswa yang pintar, berakhlak mulia dan berkarekter. Mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (imc/js) 


Komentar

Berita Terkini