|

Humas UD Budi Jaya : Aksi Demo itu Salah Alamat

Warga yang melakukan aksi demo. (foto : js)  
INILAHMEDAN - Sibolga : Aksi demo warga dari kaum 'umak-umak' (para ibu) yang mendatangi UD Budi Jaya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Jumat (22/07/2022) dituding salah alamat. 

" Salah alamat aksi yang datang ke UD Budi Jaya. Seharusnya mereka datang ke kantor walikota, bukan ke UD Budi Jaya siapa yang menerima mereka, kan gak ada," ujar Walles Tambunan jurubicara UD Budi Jaya. 

Menurutnya, dengan datangnya umak- umak yang melakukan aksi demo  ke UD Budi Jaya itu, mana mungkin dari UD Budi jaya yang menerima dan memberikan minuman. 

" Kami tidak pernah menghambat pembangunan yang bersifat untuk memajukan Kota Sibolga. Bahkan sebagai aktivis juga akan ikut mengawal pembangunan Kota Sibolga. Tapi lihat dulu perkaranya lokasi yang mau dibangun pemerintah Kota Sibolga jadi pasar ikan modern dimana? sebab polemiknya belum selesai. Kami akan pertahankan dengan apa yang kami kantongi sekarang dan siap melalui jalur hukum yang berlaku," tukasnya. 

Dia mengungkapkan pula akibat dirinya yang diangkat sebagai juru bicara pihak UD Budi Jaya, telah didatangi ke UD Budi jaya oleh pihak yang tidak dikenal. 

" Sebutlah preman dan tanya siapa Humas UD Budi jaya, siapa yang memilih sebagai Humas keluar dari sini dan jangan sempat ada pertumpahan darah disini, besok kami akan bongkar dan ekseusii lahan harus dikosong," ucap Walles mengutip pernyataan yang ditujukan pada dirinya itu. 

Namun, lanjutnya, pada pagi sekirar pukul 07.00 WIB tidak ada kejadian yang diucapkan oleh preman tersebut. 

" Malah sekitar pukul.11.00 WIB baru datanglah umak-umak dengan membawa sepanduk yang bunyinya kami mendukung program pemerintah dalam hal pembangunan pasar ikan modern. Saya lihat ini ada kepentingan dibalik semua ini," ungkapnya.  

Sementara, tambahnya, UD Budi Jaya siap menjalani sesuai hukum yang berlaku. " Kita akan jalan sesuai aturan, negara kita negara Hukum. Mari kita duduk bersama menyelesaikan polimik ini agar tidak ada yang merasa dirugikan disini," pungkasnya. (imc/js) 


Komentar

Berita Terkini