Anggota DPRD Medan Mulia Syahputra. (foto: dok) |
INILAHMEDAN - Medan: Komisi III DPRD Medan mempertanyakan realisasi pembinaan dan pelatihan yang dilakukan Dinas Koperasi Kota Medan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan.
“Banyak pelaku UMKM setelah selesai dilatih lalu dibiarkan. Pada hal mereka butuh kepastian, apa kelanjutan pengembangan usahanya. Jangan hanya menjalankan program pelatihan dan menghabiskan anggaran,” ujar anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution, Jumat (17/06/2022).
Mulia juga mempertanyakan bagaimana bentuk pembinaan yang dilakukan Dinas Koperasi untuk pengembangan bagi pelaku UMKM. Karena menurut Mulia, masih banyak pelaku UMKM tidak pernah mendapat pembinaan apalagi pelatihan.
“Pelaku UMKM yang mana mendapat pelatihan. Karena banyak kita terima keluhan dari masyarakat para pelaku usaha mikro tidak mendapat pembinaan,” tandas Mulia.
Mulia juga mempertanyakan bentuk sinkronisasi dan kerjasama Dinas Koperasi Medan dengan Pemprovsu serta pemerintah pusat terkait pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
“Bentuk sinkronisasi Dinas Koperasi dengan Pemprovsu dan pemerintah pusat juga harus jelas,” katanya.(imc/bsk)