| Wali Kota Medan Bobby bersama Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan dan jajaran. (foto: dok) |
"Untuk di Medan sudah ada dua kamera yang bisa diimplementasikan dan sudah operasional. Barusan kita mengecek untuk implementasinya," katanya yang juga didampingi Dirlantas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Irianto di gedung TMC Ditlantas Polda Jalan Putri Hijau, Medan.
Menurutnya, hal itu sudah terhubung dengan ETLE Nasional Presisi. "Artinya tadi kita capture plat luar daerah sudah ada datanya di sini,” ujarnya.
Jenderal bintang satu itu menambahkan penerapan penegakan hukum dengan ETLE sudah di 26 Polda dengan sebanyak 286 titik lokasi. Selain itu, ditambah kerja sama dengan pihak jalan tol ada 30 lebih kamera.
Oleh karena itu, diharapkan di Kota Medan juga bisa sama-sama membangun ETLE di jalan tol, terutama di ruas jalan yang rawan kecelakaan.
"Dari evaluasi kami, ETLE yang terpasang di jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera ini sangat efektif menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan," jelasnya.
Dia juga menargetkan bahwa tahun ini seluruh Indonesia sudah terjangkau ETLE Nasional Presisi pada September mendatang.
"Tentunya ini target minimal, target maksimalnya seluruh stakeholder bisa membantu kita, bisa berkolaborasi sehingga semakin banyak dan masif. Sehingga tingkat kepatuhan di jalan bisa meningkat lagi," paparnya.
Dukungan penerapan ETLE juga diberikan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution kepada Korlantas Polri dan jajarannya. Hal itu dikatakan Bpbby kepada Dirgakkum Korlantas Polri saat berkunjung di kantor Wali Kota Medan.
"Tadi kami diskusi dengan Wali Kota, ternyata diprogram Wali Kota juga ada yang terkait dengan ETLE ini. Yang pertama program e-Parking, kemudian ada program dari Dinas Perhubungan yang bisa terintegrasi dengan kamera ETLE kita," ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution sangat mendukung penegakan hukum lalu lintas yang berbasis digital atau ETLE.
Melalui Dinas Perhubungan, Wali Kota Medan akan memberikan akses untuk 10 titik kamera yang akan terintegrasi dengan sistem ETLE Nasional Presisi.
"Harapan kami ke depannya tingkat kepatuhan masyarakat di kota Medan akan lebih meningkat, kemudian budaya berlalu lintas di jalan akan lebih tertib dan pada akhirnya kota Medan akan menjadi kota pintar atau smart city,” pungkasnya. (imc/joy)
