|

Disnaker Medan Buka Layanan 'Goes To School' Bagi SMK Terdaftar di Bursa Kerja Khusus

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan membuka layanan 'Goes To School' bagi Sekolah Menengah Kejuruan yang telah terdaftar dalam Bursa Kerja Khusus (BKK).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan membuka layanan 'Goes To School' bagi Sekolah Menengah Kejuruan yang telah terdaftar dalam Bursa Kerja Khusus (BKK). Program ini pertama kalinya dilakukan Disnaker Medan dengan sistem 'jemput bola'. 

Kabid Penempatan Kerja Disnaker Medan Timbul Antonius Butar-butar mengatakan dengan adanya Bursa Khusus Kerja (BKK) ini sangat memudahkan bagi para tamatan atau alumni untuk mendapatkan informasi kerja.

Kata Timbul, baru-baru ini Dinasker Kota Medan bersama BKK SMK Negeri 8 Medan membagikan kartu AK1 (kartu pencari kerja - dulu dikenal dengan kartu kuning) kepada para pelajar yang baru tamat maupun alumni serta warga sekitar. Pembagian kartu AK1 bertepatan dengan pembagian Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL).

Didampingi Sub Kordinator Informasi Pasar Kerja Disnaker Kota Medan, Titiek Nansriaty,  Timbul mengatakan munculnya ide AK1 Goes To School ini merupakan inovasi Bidang Penempatan Kerja.

"Dengan datang langsung kita bisa memberikan informasi kerja. Kelebihan pemegang kartu AK1 bisa dihubungi oleh pihak perusahan yang sebelum telah menjalin komunikasi dan kerjasama dalam mencari tenaga kerja," ujarnya di Medan, kemarin. 

Kata Timbul, pemegang kartu AK1 juga mendapatkan pelatihan kerja sesuai kebutuhan perusahaan dengan keterampilan khusus yang dimilikinya.

"Upaya ini merupakan suatu cara mencari peluang kerja dalam menanggulangi angka pengangguran khususnya warga terdampak pandemi Covid19 yang melanda Indonesia awal 2020 lalu," katanya. 

Program Goes To School, diakui Timbul, memang belum masuk ke dalam anggaran. Meski demikian,Timbul yakin program ini terus berjalan untuk membuka peluang kerja bagi warga Medan.

Sementara Sub Koordinator Informasi Pasar Kerja Disnaker Kota Medan Titiek Nansriaty mengatakan ada 14 SMK negeri maupun swasta telah terdaftar dalam Bursa Khusus Kerja di Disnaker sesuai Permen Ketenagkerjaan No 39 Tahun 2016 tentang penempatan Tenaga Kerja Lokal.

Kata Titiek, SMK yang ining mendaftar di BKK harus membuat surat permohonan BKK, FC Surat Pendirian Sekolah, Struktur Organisasi, Foto Ruang Belajar, Foto Ruang Kantor, Denah Lokasi, Foto Kopi KTP Pimpinan dan Pas Photo 3x4 sebanyak 3 lembar.

Adapun sekolah yang lulus persyaratan dan terdaftar BKK di antaranya, SMK Muhammadiyah No 6, SMKN 10, SMK Muhammadiyah No 4, SMKN 8, SMKN 4, SMK Swasta Eria, SMK Swasta Jevisa Mandiri, SMK Swasta Budi Satria, SMK Swasta Iskandar Muda, SMK Swasta Taman Siswa, SMK Swasta Brigjen Katamso 2, SMKN 9, SMKN 5 dan SMK Swasta Jambi.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini