|

BRIRins dan UI Kerja Sama Tingkatkan UMKM Naik Kelas

BRI Research Institute (BRIRins) melakukan kerja sama atau nota Kesepahaman bersama (NKB) akselerasi sertifikasi halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Halal Center, Universitas Indonesia (UI), di Ruang Rapat IWK Gedung Science Park, Kampus UI Depok, kemarin.(foto: rel) 


INILAHMEDAN - Jakarta: BRI Research Institute (BRIRins) melakukan kerja sama atau nota Kesepahaman bersama (NKB) akselerasi sertifikasi halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Halal Center, Universitas Indonesia (UI), di Ruang Rapat IWK Gedung Science Park, Kampus UI Depok, kemarin. Kerja sama ini dalam upaya mendorong UMKM naik kelas. 

Akselerasi sertifikasi halal ini juga berguna menghadapi kewajiban produk halal UMKM mulai 2024.

"BRI Research Institute (BRIRins) memiliki program Technical Assistance yang memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada sektor usaha dan lembaga lainnya terutama untuk pendampingan UMKM Naik Kelas. Kami membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya, salah satunya melalui pendampingan sertifikasi produk Halal UMKM. Sebagai upaya akselerasi menghadapi kewajiban produk halal UMKM mulai tahun 2024," Jelas Direktur Utama BRI Research Institute Anton Hendranata dalam sambutan acara nota kesepakatan bersama dengan Kepala UI Halal Center Dr Muhammad Luthfi Zuhdi.

Dengan komitmen, bersinergi dan berkolaborasi demi mencapai cita-cita kerjasama membantu lebih banyak UMKM di Indonesia untuk memiliki sertifikat produk halal, Anton Hendranata mengucapkan terima kasih kepada UI Halal Center yang bersedia untuk bekerja sama. 

“Kerja sama ini merupakan yang pertama dengan perguruan tinggi. Kami yakin dengan SDM ahli, keilmuan multidisiplin dan fasilitas yang mumpuni bekerja sama dengan UI melalui UI Halal Center dapat membantu meningkatkan kapasitas UMKM dengan berbagai program sehingga benar-benar naik kelas," pungkasnya. 

Sementara, Kepala UI Halal Center Muhammad Luthfi Zuhdi mengapresiasi BRI Research Institute atas kepeduliannya terhadap UMKM melalui sinergi dengan UI Halal Center. 

Muhammad Luthfi Zuhdi menyebutkan kerja sama ini merupakan langkah konkrit mendorong dan mendampingi UMKM khusunya pada sertifikasi halal. Indonesia sendiri memiliki 65 juta UMKM dan baru 1% persen yang tersertifikasi. Hal ini butuh keseriusan dan kerja keras bersama agar 2024 kewajiban sertifikasi halal sudah terpenuhi.

UI Halal Center baru saja ditetapkan BPJPH Kemenag RI sebagai Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (PPH) dengan nomor registrasi 2201000004. Dengan demikian UIHC bisa melakukan pelatihan, pendampingan dan sertifikasi halal dengan skema Self Declare. 

"Hal ini akan mempercepat akselerasi sertifikasi halal UMKM," kata Muhammad Luthfi Zuhdi. 

Diketahui, Ruang lingkup sinergi UI Halal Center dan BRI Research Institute meliputi bidang pemberdayaan, bidang penelitian ilmiah, bidang pengabdian kepada masyarakat, pelatihan halal, peningkatan sdm halal, peningkatan kapasitas usaha UMKM, peningkatan literasi halal dan bidang sertifikasi halal.

Pada acara tersebut, turut dihadiri Sekretaris UI Halal Center Qiwamudin, Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit Usaha (DPPU) UI T.M. Zakir Sjakur Machmud, Ph.D., Kasubdit Kerjasama Bisnis Direktorat Kerja Sama Andri Syahreza, Kasubdit Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) UI dan Dekan Farmasi atau Kepala UI Halal Center Prof. Arry Yanuar, serta Manager Technical Assistance Nilam Nirmala A bersama Rifqi Irfan Nurshafwan selaku Staf Technical Assistance BRI Research Institute (imc/rel/BRIRins) 

Komentar

Berita Terkini