|

Percepat Vaksinasi Booster, Langkah BobbyPerkuat Herd Immunity Warga Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution semakin lebih ekstra keras dalam menangani pandemi Covid-19 tersebut.(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Setelah sempat mengalami kelancaran, bahkan nol kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama beberapa waktu menyusul, kini Kota Medan kembali masuk dalam Level 3 Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Selasa, (15/02)2022). Status ini membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution semakin lebih ekstra keras dalam menangani pandemi Covid-19 tersebut.

Sejumlah upaya terus diperkuat menantu Presiden Joko Widodo tersebut. Selain imbauan agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran yang lebih luas, Bobby Nasution juga telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan isolasi lingkungan guna meminimalisir penyebaran virus Corona.

Di samping itu Bobby juga memperkuat 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta meningkatkan akselerasi vaksinasi terutama booster guna memperkuat herd immunity masyarakat Kota Medan.

“Kita terus mendorong dan mempercepat vaksinasi booster di masyarakat. Untuk itu, kami juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk segera vaksinasi dosis ketiga,” kata Bobby Nasution, Sabtu (26/02/2022).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, hingga Sabtu (26/02/2022), capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) telah mencapai 9,43 persen. Sementara itu, vaksinasi dosis pertama telah menyentuh angka 94,59 persen dan 82,94 persen untuk vaksinasi dosis kedua. Dengan demikian total capaian vaksinasi yang telah dilakukan Pemko Medan sebesar 93,48 persen.

Langkah Bobby Nasution dalam mempercepat vaksinasi booster sebagai langkah untuk memperkuat herd immunity masyarakat Kota Medan dinilai tepat oleh Kepala Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr dr Humairah Medina Liza Lubis M Ked (PA) Sp PA.

Dijelaskan Humairah, pelaksanaan vaksinasi booster memang harus gencar dilakukan untuk mendorong terbentuknya herd immunity, mengembalikan imunitas dan memperpanjang masa perlindungan yang mulai menurun pasca vaksin satu dan dua.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini