 |
| Pembina IGTKI-PGRI yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-15 IGTKI - PGRI tahun 2022 di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara di Tanjung Gading, Sabtu (19/02/2022).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Pembina IGTKI-PGRI yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-15 IGTKI - PGRI tahun 2022 di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara di Tanjung Gading, Sabtu (19/02/2022).
Melalui IGTKI-PGRI ini, Maya menekankan para guru untuk istiqomah menjalankan dan menebar kebaikan kepada sesama.
"Terutama dalam mengasuh dan mendampingi anak didik menjadi generasi sehat, cerdas, ceria, gemilang untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Sumut Batubara Bisa," kata Maya Indriasari Zahir dalam sambutannya.
Wanita penghobi Gowes ini juga berharap rakerda dapat menyamakan persepsi untuk perkembangan dan kemajuan guru-guru.
Istri politisi PDIP ini menyebutkan, pendidikan pada jenjang PAUD dan TK merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
"Maka mari kita ambil peran kita masing-masing," katanya.
Sementara Ketua IGTKI - PGRI Sumatera Utara, Sonimah, mengatakan rakerda ini bertemakan "Tingkatkan Kinerja Organisasi dan Kesadaran Kolektif IGTKI-PGRI Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Taman kanak-Kanak di Sumatera Utara".
"Rakerda ini membahas agenda yang sudah tersusun sedemikian rupa," katanya.
Sementara Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus mengingatkan betapa pentingnya pendidikan yang dimulai dari usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):dan TK memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak.
"Pada fase ini anak anak bagaikan kertas putih yang disiap untuk di tulis apapun di atasnya. Oleh karenanya peran IGTK - PGRI sangat penting dalam proses penangan karakter pendidikan anak," katanya.
Menurut Ilyas, IGTKI-PGRI ini merupakan wadah berkreasi anak untuk membangun budi pekerti.(imc/bsk)
