|

Viral, Pegawai Dishub Berjoget Ria Pamer Uang Diduga di Acara Syukuran di Rumah Kepala SKPD

Screen shot rekaman video berdurasi 12 detik pegawai Dishub dan tamu undangan lainnya tanpa menerapkan protokol kesehatan pada acara syukuran wisuda anak kepala SKPD. (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Rekaman video syukuran tanpa menerapkan protokol kesehatan beredar luas di WhatsApp. Belum diketahui kapan rekaman video berdurasi 12 detik itu dibuat. Apakah saat masa pandemi atau belum. Kabarnya, rekaman video itu berada di kediaman kepala SKPD. 

Dalam rekaman video tersebut tampak dua pria mengenakan seragam Dinas Perhubungan (Dishub) berjoget-joget sambil mempertontonkan uang yang diselipkan di jarinya. Begitu pula dengan tamu-tamu lainnya yang terlihat begitu hepi dengan alunan musik dangdut. Dalam rekaman video itu, tidak ada yang terlihat mengenakan masker dan menjaga jarak.

Kepala SKPD tersebut belum bisa dikonfirmasi inilahmedan.com apakah rekaman video itu berlangsung di kediamannya atau bukan. Padahal rekaman video itu  dikirim ulang ke nomor WhatsAppnya 082115502xxx. Ketika dihubungi via WhatsApp,yang bersangkutan juga tidak mengangkat teleponnya meski androidnya dalam keadaan online.

Kabarnya, rekaman video itu terkait acara syukuran atas wisuda anak pejabat SKPD tersebut. 

Sampai laporan ini diturunkan, yang bersangkutan belum juga menjawab konfirmasi inilahmedan.com. Namun dikutip dari media online Metrorakyat.com yang berhasil mengkonfirmasi kepala SKPD itu, yang bersangkutan mengatakan acara syukuran itu tetap menerapkan protokol kesehatan.

Praktisi hukum Sumut Budi Dharma sangat menyayangkan soal rekaman video dua pria mengenakan pakaian Dishub sambil menunjukkan uang.

"Video ini sangat tidak layak dipertontonkon disaat semua orang lagi kesusahan ekonomi dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini," kata Budi Dharma.

Budi berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan investigasi apakah kedua pria itu merupakan pegawai Dishub Medan atau bukan. Termasuk lokasi tempat video itu direkam apakah di kediaman pejabat Pemko Medan atau bukan.

"Perlu dilakukan investigasi," kata Sekretaris PKN Kota Medan ini.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini seorang perwira polisi dicopot dari jabatannya akibat istrinya menunjukkan segepok uang saat tik tok-an. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini