Kapoldasu Irjen Panca bersama para PjU dalam mengikuti kegiatan HUT Ke-76 Korps Brimob secara virtual di Mako Brimobdasu. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Medan : Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengikuti HUT ke -76 Korps Brimob Polri secara virtual di Mako Sat Brimob Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim pada Minggu (14/11/21).
Turut hadir Waka Polda Brigjen Dadang Hartanto, Karo Ops Kombes Desman Tarigan, Irwasda Kombes Armia Fahmi, Dansat Brimob Kombes Suheru serta PJU lainnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya, memastikan bahwa kehadiran Korps Brimob Polri akan terus memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan Negara Indonesia.
 |
| didampingi Kasat Brimobdasu Kombes Suheru Kapolda mengucapkan selamat kepada para personil dengan mendatangi barisan. (foto : dok) |
Brimob Polri saat ini memiliki peran besar dalam rangka pengendalian situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) dan operasi bantuan kemanusiaan.
Karenanya, ia mengungkapkan pula saat ini sedang dilakukan restrukturisasi organisasi atau pengembangan organisasi untuk menghadapi segala tantangan.
" Sehingga kita memberikan pelayanan terbaik dan cepat ke masyarakat yang membutuhkan. Karena itu kehadiran Brimob dalam menghadapi situasi kamtibmas dan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kehadiran Brimob dalam operasi kemanusiaan betul-betul bisa kita laksanakan," ungkapnya saat memimpin HUT ke 76 Korps Brimob Polri di Mako Korbrimob Kelapa Dua, Depok.
Usai mengikuti upacara HUT Brimob Polri, Kapolda Irjen Panca Putra Simanjuntak, menyampaikan kepada seluruh personil Sat Brimob, yang selama ini sudah memberikan dedikasi serta pengabdian dalam melayani Masyarakat.
" Kehadiran Brimob ketika operasi kemanusiaan seperti membantu warga yang menjadi korban bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor dan lainnya, merupakan keterwakilan dari wujud hadirnya negara di saat masyarakat membutuhkan pertolongan," ujarnya.
" Brimob selalu berada di garis terdepan ketika menghadapi segala bentuk tantangan Kamtibmas yang bereskalasi tinggi. Diantaranya adalah pemberantasan terorisme, unjuk rasa besar dan masalah kemanusiaan serta penanganan pandemi covid-19," tambahnya. (imc/joy)
