|

Ketahanan Sistem Keuangan Membaik di September 2021

Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Soekowardojo. (foto: dok) 


INILAHMEDAN - Medan: Memasuki bulan September 2021, ketahanan sistem keuangan membaik. Ini tercermin dari tingkat profitabilitas (ROA) yang meningkat dan rasio BOPO yang relatif menurun, bahkan lebih rendah dibandingkan rasio sebelum pandemi. 

"Meski pada indikator lainnya intermediasi perbankan (LDR) tercatat menurun didorong respon kenaikan DPK dan penurunan penyaluran kredit," ujar Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Soekowardojo, Senin (25/10/2021)

Di sisi lain, kredit tertahan (Undisbursed Loan) meningkat. Ini idukung dengan peningkatan pada seluruh kelompok bank. Ada pun spread bunga perbankan mencatatkan angka yang cukup stabil pada 5,4 persen, sedikit naik dibandingkan pada TW II 2021 sebesar 5,1 persen. Namun tetap sejalan dengan BI7DRRR yang masih di angka 3,5 persen. 

Sedangkan pertumbuhan perekonomian triwulan II-2021 di Sumatera Utara mengalami fase bounce back, didukung faktor base effect dan perkembangan indikator terkini. 

Dari sisi pengeluaran, ekspor tercatat sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, didorong oleh akselerasi indeks PMI global, pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang, serta kenaikan harga komoditas makanan dan CPO di pasar internasional. 

"Dari sisi lapangan usaha, seluruh komponen utama mengalami perbaikan dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari Lapangan Usaha (LU)perdagangan yang dipengaruhi oleh HBKN Idul Fitri. LU Pertanian juga mengalami peningkatan di tengah melimpahnya produksi perkebunan yang diiringi dengan kenaikan harga komoditas," katanya.

Dikatakannya, sisi LU pertanian paling meningkat yakni 21,82 persen. Sedangkan disisi Pengeluaran paling meningkat yakni konsumsi rumah tangga yakni 51,44 persen.

"Untuk harga pangan strategis terpantau stabil pada 22 Oktober 2021, kecuali untuk minyak goreng. Hingga saat ini harga minyak goreng masih terpantau relatif tinggi dipicu oleh naiknya harga CPO global," ujarnya.

Melihat perkembangan ini, TPID Sumatera Utara melalui Biro perekonomian dalam proses penjajakan kerjasama antara BUMD PT. Perkebunan Sumatera Utara dengan PT. KIM untuk produksi minyak goreng Sumut Bermartabat. 

"Stabilitas harga komoditas pangan strategis juga diperkuat dengan hasil survey aliran pasokan Bank Indonesia yang menunjukan aliran pasokan pada pedagang besar di Kota Medan masih relatif stabil serta kecukupan stock di gudang bulog khususnya untuk beras," tandasnya.(imc/fat)

Komentar

Berita Terkini