INILAHMEDAN - Patumbak : Diduga tak sanggup menanggung beban utang serta mengalami kebangkrutan, Edward Michael Sihotang (37) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Mirisnya, korban melakukan tindakan tersebut di sebuah kafe/bar dan resto di Jalan M Nawi Harahap Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas pada Rabu (29/09/21) siang.
Plt Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti melalui Kanit Reskrim Iptu Ridwan, ditemukannya korban gantung diri oleh karyawan kafe. Selanjutnya, oleh pengelola kafe Daniel Tampubolon menghubungi pihak kepolisian Patumbak.
" Jadi yang mengetahui korban gantung diri karyawan kafe. Korban menggunakan tali yang diikatkan ke kayu atap kafe,” katanya.
Menurutnya, pihaknya mendapat informasi adanya orang gantung diri tersebut, langsung meluncur ke lokasi kejadian bersama tim Inafis Polrestabes Medan untuk melakukan penyelidikan terhadap kematian korban. Namun hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
" Kita tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Kita yakini korban murni bunuh diri,” ucapnya.
Apalagi, sambungya, berdasarkan pengakuan istri korban Yohana Margareth Sinaga (35), warga Jalan Bajak V Kompleks Kehutanan Medan Amplas, suaminya itu selama ini menjalankan usaha mengalami kebangkrutan sehingga terlilit utang.
" Ini yang mengakibatkan korban nekat bunuh diri tidak sanggup membayar utang–utangnya kepada beberapa rekan–rekan bisnisnya,” tambah Iptu Ridwan.
Selanjutnya, atas permintaan istri korban agar tidak dilakukan autopsi terhadap jenazahnya. Setelah membuat pernyataan tidak keberatan oleh sang istri, akhirnya jenazah lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan secara agama oleh pihak keluarga. (imc/joy)
