|

Fraksi Demokrat Pertanyakan Anggaran Covid-19 dan Kebijakan PPKM Darurat di Medan

Anggota DPRD Medan Burhanuddin Sitepu


INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Burhanuddin Sitepu mempertanyakan penggunaan anggaran Covid-19 untuk penanganan pandemi di Kota Medan.

"Sampai saat ini kami di DPRD Medan tidak tahu berapa sebenarnya anggaran penanganganan Covid-19 yang sudah digunakan di Kota Medan ini. Padahal masyarakat banyak mempertanyakan penggunaan anggaran Covid-19 ini," kata Burhanuddin Sitepu kepada wartawan, Senin (02/08/2020).

Ketua Fraksi Partai Demokrat ini meminta Pemko Medan menjelaskan kepada masyarakat ke mana saja anggaran Covid-19 yang sudah diberikan itu digunakan selama kurun waktu 2 tahun terakhir.

"Ini kita selalu ditanyai masyarakat tentang penggunaan anggaran Covid-19 sementara kita juga tak tahu penggunaannya ke mana," katanya.

Burhanuddin juga mempertanyakan hasil PPKM yang sudah diberlakukan saat ini dari PPKM Mikro, PPKM Darurat dan PPKM Level 4.

"Apa hasil dari PPKM tersebut, sampai saat ini belum ada disampaikan ke publik. Padahal kebijakan PPKM sudah membuat masyarakat menjadi resah bahkan menjadi sengsara. Inilah yang kita harapkan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menyampaikan ke masyarakat apa-apa saja hasil dari kebijakan PPKM di Kota Medan ini," sebut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Medan itu.

Burhanuddin menjelaskan pengalaman dirinya dari rumah ke kantor DPRD Medan sebelum PPKM Darurat diberlakukan hanya memerlukan waktu 20 menit. n
Namun setelah diberlakukan PPKM Darurat memerlukan waktu 1 jam untuk sampai ke DPRD Medan.

"Jadi saya ingatkan kembali lagi ke Pemko Medan sampaikanlah ke publik hasil-hasil dari pemberlakukan PPKM Darurat yang baru saja dilaksanakan itu sehingga masyarakat bisa melihat dan melakukan pengawasan terhadap kebijakan Pemko Medan yang diambil terkait penangangan Covid-19 ini," demikian Burhanuddin.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini