INILAHMEDAN - Delitua : Masih maraknya praktik judi di sejumlah kawasan kota Medan memang menjadi dilema. Pasalnya, permainan judi tersebut sudah menjadi 'pemandangan bebas' di masyarakat.
Salah satunya dikawasan hukum Polsek Delitua terdapat beberapa lokasi praktik judi toto gelap (Togel) yang bebas beroperasi hampir di seluruh warung kopi kawasan padat penduduk.
Informasi diperoleh, praktik judi Togel tersebut selain bebas, kemungkinan memberikan setoran kepada oknum aparat berinisial BS yang mengkoordinir dan menjamin tidak akan digerebek atau ditangkap.
Tak hanya itu, dari informasi juga disebutkan bebasnya para juru tulis itu dengan membuka tebakan pasangan diwarung-warung. Sebab, kemungkinan selaku bandar lancar memberikan upeti kepada oknum aparat tersebut.
" Kalau tidak ada setoran mana mungkin tukang-tukang tulis STM itu santai dan tanpa takut ditangkap polisi. Infonya perbulannya saja disetor Rp 40.000.000 ke Polsek setempat," ujar warga yang keberatan namanya disebutkan, Kamis (12/08/21).
Menurutnya, menjamurnya praktik judi Togel itu memang bak jamur yang tumbuh subur dimusim hujan. Praktik judi tebak angka Togel itu hingga saat ini, baik oknum bandar yang biasa dikenal dengan panggilan 'STM' maupun para penulisnya tak pernah tersentuh aparat penegak hukum sekalipun.
Mereka (para juru tulis) itu selaku juga kaki tangan bandar biasa beroperasi atau mangkal di sejumlah warung kopi seperti di Jalan Benteng Ujung, Desa Mekar Sari, Jalan Bakti Ujung, Kelurahan Delitua Induk.
Jalan Besar Delitua tepatnya di warung kopi samping Kantor PLN Delitua serta Jalan Besar Delitua, Desa Kedai Durian samping pintu masuk menuju perumahan Merci Kecamatan Delitua.
Terpisah, Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung yang dihubungi, tidak membalas pesan via WhatsApp. (imc/joy)
