|

Perbaikan Indikator Kembalikan Ekonomi Sumut Tumbuh Positif

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo


INILAHMEDAN - Medan: Menguatnya kinerja ekonomi global akan mendorong akselerasi produksi komoditi ekspor dari industri pengolahan ekonomi triwulan II-2021 diproyeksikan lebih tinggi dari triwulan I-2021.

Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo, secara virtual, Senin (26/07/2021).

"Usaha bangunan dan perdagangan akan mengalami akselerasi sejalan dengan kondusifnya kegiatan proyek baik PSN terkait infrastruktur, optimisme UU Cipta Kerja, dan ekspansi swasta, serta HBKN Idulfitri yang mendorong aktivitas penjualan eceran," ujarnya.

Dari sisi permintaan, membaiknya ekonomi akan menjaga pendapatan masyarakat dan penerimaan pajak Pemda sehingga menopang konsumsi.

"Secara umum tingkat harga masih berada pada range rerata harga 3 tahun terakhir. Adapun kenaikan yang terjadi selama periode pelaksanan PPKM masih dalam batas yang wajar.

Sedangkan perkembangan harga pangan strategis pada 23 Juli 2021 terpantau stabil," bilangnya.

Stabilitas harga ini juga diperkuat dengan hasil survey aliran pasokan Bank Indonesia yang menunjukan aliran pasokan pada pedagang besar di Kota Medan masih relatif stabil serta kecukupan stock di gudang bulog untuk komoditas beras, minyak goreng, dan gula pasir.

"Kemudian untuk keseluruhan 2021, ekonomi Sumut diprakirakan akan terakselerasi pada kisaran 3%-4,5% (yoy) dengan potensi bias bawah, sejalan dengan pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat," ucapnya.

Perbaikan berbagai indikator ekonomi terkini mengindikasikan aliran ekonomi Sumut dapat kembali tumbuh positif. Dari sisi domestik, perbaikan tercermin dari penguatan hasil SK dan SPE, sejalan dengan peningkatan kinerja pelaku usaha domestik dan serapan TK hasil liaison. 

"Dari sisi eksternal, kinerja ekspor terus menguat, ditopang apresiasi harga komoditas dan perbaikan PMI negara mitra dagang. Kemudian Google Mobility Index juga menunjukkan mobilitas masyarakat terus meningkat, seiring program vaksinasi yang terus berjalan," tandasnya.(imc/fat)


Komentar

Berita Terkini