|

Gubernur Edy Butuh Pers Teman Berpikir Bukan Memuji, SMSI Beri Apresiasi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua SMS Sumut Zulfikar Tanjung, Sekretaris Erris Juga Napitupuli dan Bendahara Irwansyah. (ist) 


INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan dirinya membutuhkan insan pers sebagai teman berpikir dan bukan teman memuji-muji. Sikap Gubernur ini mendapat apresiasi dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut. 

Ya, ini sikap terpuji. Patut diapresiasi," kata Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung menjawab wartawan di kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis (06/05/2021).

Sebelumnya pada silaturahmi dengan insan pers di aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (05/05/2021), Gubernur saat ini butuh teman untuk bisa diajak berpikir dalam membangun Sumut yang bermartabat. 

"Yang saya butuhkan teman berpikir bukan teman yang malah suka memuji-muji," kata Gubernur. 

Sikap Gubernur itu, kata Zulfikar, menggambarkan sosok birokrat matang, memiliki jiwa kepamongan dan negarawan sejati. 

"SMSI siap untuk berkontribusi," sebut Zulfikar didampingi Wakil Ketua Agus S Lubis dan Ariadi, Sekretaris Erris J Napitupulu dan Bendahara Irwansyah. 

Zulfikar optimis hubungan komunikatif Gubernur dan pers yang semakin produktif akan menghantarkan Sumut lebih eksis menghadapi tantangan pembangunan yang masih ekstrim dewasa ini.

"Jadi bukan untuk membanding-bandingkan apalagi mengkultuskan figur, namun sejarah kepemimpinan Sumut mencatat beberapa gubernur yang menjadikan pers sahabat berpikirnya relatif berhasil memimpin provinsi yang sangat dinamis ini," ujar Zulfikar.

Nama pemimpin Sumut yang dikenal memiliki hubungan produktif dengan pers di antaranya gubernur ke-12 dan ke-13 Sumut, Raja Inal Siregar dan Rizal Nurdin, ujar Zul, nama mereka menjadi legendaris hingga saat ini dan menorehkan tinta emas bagi catatan sejarah pers di Sumut.

"Pak Raja Inal saat memimpin Sumut terang-terangan menyatakan pers adalah rujukan strategisnya dalam mengambil keputusan dan baginya pers adalah agen-agen intelijen untuk memperkaya khasanah pemikirannya memimpin Sumut," ujar Zul.

Sedangkan Rizal Nurdin, lanjut Zul, bahkan lebih ekstrim lagi yakni menyiapkan diri dalam waktu tertentu setiap bulan secara formal bertemu wartawan dengan agenda khusus mengkritik dirinya secara terbuka dalam hal apa saja tanpa perlu khawatir ketersinggungan bagi dirinya.

"Kita yakin Pak Edy Rahmayadi yang siap menjadikan pers sebagai teman berpikirnya akan lebih eksis memimpin Sumut karena sejarah telah menunjukkan dekat dengan pers akan lebih optimal membangkitkan partisipasi publik," ujar Zul Tanjung.

Sementara itu Sekretaris SMSI Sumut Erris J Napitupulu menambahkan SMSI Sumut selaku organisasi pemilik media siber siap mengerahkan potensi wartawan di media siber masing-masing untuk mendukung komitmen Gubernur Sumut ini.

"Menjadikan pers teman berpikir merupakan pondasi tegaknya transparansi sehingga wajar direspon secara bijaksana oleh media demi lebih terjalinnya interaksi konstruktif dan saling mendukung," ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya  bagi media sebagai teman berpikir Gubernur maka media dengan sendirinya akan memposisikan dirinya selalu objektif dan akurat dalam menyikapi setiap informasi seraya akan lebih berhati-hati dan bersikap bijak dalam membuat suatu berita.

Erris menambahkan SMSI selaku konstituen Dewan Pers dan mayoritas anggotanya sudah terverifikasi faktual dalam menyikapi sikap Gubernur tentu menaruh harapan besar, tidak hanya bagi kepentingan pembangunan Sumut, melainkan juga bagi eksistensi pers secara kualitatif di Sumut.

Di sisi lain Erris berpesan terhadap anggota SMSI boleh mengkritik namun jangan cenderung bersikap kritis negatif, melainkan kritis konstruktif. 

"Sebab rasanya aneh juga kalau media tidak memberitakan hal yang kritis terhadap yang dilakukan pemerintah. Namun itu tadi, kami akan bersifat konstruktif. Kritik tidaklah bersifat personal, menuduh tanpa didukung oleh fakta dan bukti yang kuat atau di luar kerangka etika," demikian Erris.(imc/bsk)



Komentar

Berita Terkini