INILAHMEDAN - Medan: Meski dalam masa pandemi, namun Universitas Prima Indonesia (Unpri) tetap selalu menjaga mutu pendidikan. Saat ini berbagai prestasi telah ditorehkan mahasiswa Unpri di antaranya memenangkan hibah PKM 5 bidang dan hibah PHP2D dari Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu dikatakan Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes pada wisuda sarjana yang dilaksanakan di Regale International Convention Center (RICC), kemarin.
Hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara Prof Ibnu Hajar MSi PhD, Pendiri Unpri Dr I Nyoman E Lister MKes dan Ketua BPH Dr Tommy Leonard SH MKn.
Kata Rektor, saat ini Unpri sedang mengembangkan infrastruktur dengan membangun gedung kampus baru di Jalan Sampul. Gedung ini di design modern dan dipersiapkan dengan berbagai sarana dan prasarana yang siap untuk mendukung kegiatan dan kreativitas bidang akademik maupun non akademik.
"Saat ini Unpri telah memperoleh izin penyelenggaraan 3 program studi baru yaitu D4 Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis, Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Program Studi Doktor Manajemen. Sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Unpri atas dibukanya ketiga prodi ini. Saya mengajak seluruh alumni yang ingin melanjutkan studi lanjut untuk bergabung kembali di Unpri" pintanya.
Rektor juga mengaku bangga pada wisuda kali ini karena lulusan periode 2 tahun 2020 ini berasal dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputerdan Sekolah Pascasarjana.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Unpri kepada bangsa dan negara Ikhususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era industri 4.0," tambah Rektor.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unpri Dr Tommy Leonard SH. MKn kepada media mengharapkan wisudawan bisa berkarya di wilayah profesional yang diminati.
"Kita sadar saat ini perkembagan teknologi dan informasi sangat pesat, keahlian sangat diperlukan. Karenanya, wisudawan dituntut memiliki karya-karya inovatif sesuai kebutuhan pasar kerja dan peluang berwirausaha," katanya.
Tommy juga mengapresiasi kegiatan wisuda dilaksanakan di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Semoga kita semua bisa terhindar dari virus yang mematikan ini," harapnya.(imc/bsk)
