|

APPBI Sumut Curhat ke Walkot Minta Keringanan Pajak Parkir dan Vaksinasi Covid


INILAHMEDAN - Medan: Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumut siap berkolaborasi dan mendukung program-program Pemko Medan dalam meningkatkan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan para pengurus APPBI Sumut saat beraudiensi dengan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution di Balai Kota, Selasa (04/05/2021).

Menurut penasehat APPBI Sumut Herri Zulkarnaen, selama ini APPBI kerap bekerja sama dengan OPD di lingkungan Pemko Medan. Seperti menggelar great sale bersama Dinas Pariwisata guna menarik pengunjung baik dari Kota Medan maupun luar kota.

"Kami juga terus menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM di Kota Medan untuk mengembangkan UMKM yang ada," kata Herri Zulkarnaen.

Selain menyampaikan dukungan, dalam kesempatan tersebut Herri Zulkarnaen yang mewakili para pelaku usaha pusat perbelanjaan mal ini juga menyampaikan beberapa permohonan kepada Wali Kota seperti meminta dilakukannya vaksinasi Covid-19 kepada para karyawan mal. Di samping itu juga meminta keringanan pengurangan pajak parkir, pajak reklame dan pajak lainya yang dibebankan ke mal. Serta meminta mal dapat kembali beroperasi hingga pukul 22.00 WIB dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Wali Kota menyambut baik saran dan masukan yang disampaikan para pelaku usaha pusat perbelanjaan mall, sehingga dapat diambil kebijakan yang lebih baik agar dapat meningkatkan perekonomian.

"Dalam kondisi pandemi saat ini, Pemko Medan harus menerima banyak masukan dari para pelaku usaha. Tujuannya agar dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menyelamatkan perekonomian," kata Wali Kota.

Wali Kota juga berpesan kepada para pelaku usaha pusat perbelanjaan mall agar tetap memperketat protokol kesehatan dan memperhatikan jumlah pengunjung.

"Jangan sampai lalai menerapkan prokes di dalam mal, perhatikan juga jumlah pengunjung yang datang, jangan sampai terjadi kerumunan," pesan Wali Kota.

Wali Kota juga melakukan vaksinasi terhadap karyawan mall, hanya saja saat ini vaksinasi masih diprioritaskan terhadap lansia yang memang memiliki resiko tinggi tertular Covid-19.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini