|

Soal Larangan Mudik, Wapres Sebut 'Kecuali' Bagi Para Santri


INILAHMEDAN
- Jakarta : Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah (Pemda) tidak menerapkan larangan mudik pada Idulfitri bagi para santri. Dia ingin para santri bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga di rumah masing-masing.

Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, para santri biasanya menghabiskan Ramadhan di pondok pesantren. Namun, kegiatan pesantren ditiadakan saat hari raya.

" Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing, tidak dikenakan aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," kata Masduki sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Senin (26/04/21).

Ia juga menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa telah memberi contoh yang baik. Pemprov Jatim sudah memperbolehkan para santri mudik saat lebaran.

Namun, katanya, dispensasi serupa belum dilakukan oleh Pemda Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mar'ruf berharap pemerintah daerah segera memberi keringanan bagi para santri.

Ma'ruf menyarankan pula agar organisasi kemasyarakatan ikut mengusulkan dispensasi larangan mudik bagi santri. Ia berharap ormas Islam seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bisa menyurati pemerintah.

" Membikin surat kepada khusus, apakah kepada presiden, atau wakil presiden atau kaditlantas supaya ada dispensasi. Itu penting agar santri yang pulang belajar bisa bertemu dengan orang tuanya dengan lancar," tutur Masduki.

Pemerintah menerapkan larangan mudik Idulfitri pada 6-17 Mei 2021. Keputusan diambil merujuk pengalaman lonjakan kasus covid-19 di setiap libur panjang.  (imc/rel) 


Komentar

Berita Terkini