Gerakan tangannya begitu pelan. Ujung kuas yang meruncing dengan campuran berbagai warna di palet, guratan di atas kanvas mulai memberikan nuansa (perbedaan halus) pada sisi tembok bangunan Tjong A Fie yang menjadi objek lukisannya.
"Pelan-pelan aja dulu. Gak usah terburu-buru," ujar pria bertopi itu saat ditemui di Jalan Kesawan Medan, Minggu (18/04/2021).
Pria itu adalah satu dari sejumlah Seniman Perupa Kota Medan yang nongkrong di emperan Jalan Kesawan yang melakukan kegiatan "Melukis Bersama".
Kawasan Kesawan saat ini tengah dipoles Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kawasan Heritage (kawasan Kota tua) guna menggairahkan roda perekonomian Kota Medan di bidang UMKM dengan konsep The Kitchen of Asia. Baru beberapa hari diresmikan, kawasan itu terlihat ramai pada malam hari. Di sana menyuguhkan beragam kuliner Kota Medan lewat sentuhan para pelaku UMKM.
Pada Minggu siang itu, para perupa Kota Medan juga menunjukkan eksistensinya. Mereka juga merasa terpanggil untuk menghidupkan suasana Kesawan City Walk lewat suguhan kreatifitas seni rupa.
Dikutip dari laman facebook-nya Darmailawati dan Tengku Zainudin, komentar netizen juga rata-rata mendukung kegiatan "Melukis Bersama" tersebut.
Dituturkan Darmailawati, lewat facebook-nya, pelukis berbicara mengenai pemikiran dan konsep lewat guratan di atas kertas dan kanvas.
"Bagi pelukis, segala realitas bisa dibahasakan dengan ekspresi visual," tulis Darmailawati.
Darmailawati juga mengapresiasi Jonson Pasaribu dan kawan-kawan yang sudah menginisiasi kegiatan "Melukis Bersama" di Jalan Kesawan tersebut.
"Dalam proses membangun semangat kreatif 'bersama kita berbuat #agarmedanbergerak', bang Jonson mengundang bahkan yang juga bukan pelukis. Yang penting, menumbuhkan semangat ekspresif. Bahkan kanvas dan cat juga disediakan," katanya.
Darmailawati juga hadir pada kegiatan itu. Dia datang bersama temannya, Ali.
"Saya datang siang tadi hanya sebagai hore..hore, meski acara sebenarnya sudah berlangsung dari pagi. Sesaat kami menikmati proses kreatif para pelukis yang berkegiatan di seberang rumah Tjong A Fie untuk menuangkan pandangannya dengan campuran berbagai warna di palet sebelum melukiskan di atas kanvas," tulis Darmailawati.
Bagi Darmailawati, kegiatan ini penting diperkenalkan tentang sebuah aktifitas yang sangat kreatif dan dinamis.
'Mauliate bang Jonson, sudah mengundang kami datang. Semoga pelukis Medan - Sumatera terus berenergi menciptakan persepsi visual yang indah," tulisnya. (imc/bambang sri kurniawan)
