INILAHMEDAN - Medan: Masalah jalan berlubang, sampah menumpuk, drainase tumpat, kotor dan banjir masih menjadi wajah Kota Medan sampai saat ini. Sehingga tidak ada yang dilihat istimewa dari kinerja Pemko Medan.
"Apa kota Medan tidak punya visi dan misi selama ini, sehingga Kota Medan masih terus buruk menangani kotanya sampai saat ini," kata anggota DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution, Rabu (11/11/2020).
Menurut Edwin, belum ada yang berubah dari wajah Kota Medan. Masah banjir, dinas PU juga terkesan hanya bekerja berjalan namun tidak ada terobosan dan inovasi.
"Di Medan kalau banjir, pemko nya tidak ada. Jadi kepada Bapedda, harus ada visi dan misinya. Menjalankan satuan tugas. Jadi paling tidak dengan adanya satuan tugas di PU yang bekerjasama dengan Dinas Kebersihan. Maka akan dapat dilihat mana saja instansi yang harus di benahi. Harus ada kekhususan dalam rangka penanganan pengendalian banjir, karena ada anggaran," bilang politisi PAN Kota Medan.
Dilanjutkan Edwin lagi, kerja unit tugas ini bertujuan memantau kinerja di dinas lain baik melakukan survei atas saluran drainase yang diketahui tersumbat, adanya mobil penyedot air ke tempat yang layak untuk dialirkan air.
Irwan Ritonga, Kepala Bapedda Kota Medan, menjelaskan bahwa Dinas PU Kota Medan belum maksimal dalam bekerja dan harus turun ke lapangan.
"Menurut hemat kami PU harus turun ke lapangan. Dulu ada disiapkan baju anti hujan jika ada diketahui banjir, maka mereka akan turun karena ini adalah kebanyakan petugas PHL. Saat tahun 2012 hal ini sudah pernah dilakukan. Memang ada kendala masalah koordinasi di PU itu sehingga tidak fokus. Karena banjir tidak berubah-ubah, dan di lokasi yang sama harusnya dapat dicari solusi," pungkas Irwan Ritonga.(imc/bsk)
