|

Sekda Dengar Pidato Kenegaraan Presiden di Paripurna DPRD Medan

INILAHMEDAN - Medan: Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke 75 Republik Indonesia Tahun 2020 di Gedung DPRD Medan, Jumat (14/08/2020). 

Sebelum mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI, rapat paripurna terlebih dahulu dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti jalannya sidang tahunan melalui layar televisi yang diawali dengan sambutan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Usai mengikuti rapat parupirna, Sekda mengungkapkan bahwa setiap pesan dan point yang sampaikan Presiden dalam pidato kenegaraannya menjadi masukan dan spirit guna meningkatkan etos dan semangat kerja untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia khususnya Kota Medan. Tujuannya bilang Sekda yakni kesejahteraan masyarakat yang dapat dirasakan secara adil dan merata.

“Kita telah sama-sama mengikuti dan mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI. Melalui ini kami berharap seluruh aparatur di lingkungan Pemko Medan dapat meningkatkan kualitas dan mutu kinerja dalam semua sektor pelayanan publik sesuai dengan pesan yang disampaikan presiden. Maka dengan begitu, masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka,” kata Sekda.

Di samping itu lanjut Sekda, momentum semangat Kemerdekaan RI, diharapkan selaras dengan semangat untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Medan. “Dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dari kita semua. Terlebih dalam menghadapi kondisi di tengah terpaan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang mewabah di Kota Medan,” ajaknya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 215 negara tengah mengalami krisis akibat wabah Covid-19. Oleh karenanya lanjut presiden, inilah saatnya membenahi diri secara fundamental, melakukan tranformasi besar sekaligus menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, budaya termasuk kesehatan dan pendidikan.

“Inilah saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke 75 tahun ini, kita telah menjadi negara upper middle income country (negara berpenghasilan menengah ke atas). 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara maju,” seru Presiden dalam sidang tahunan yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini